EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Masyarakat Desa Ambowetan, Kecamata Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu (18 /05/2022) sekira jam 05.45 WIB menjadi gempar campur haru, pasalnya balita yang dikabarkan hilang beberapa hari lalu, hari (18/5) ini telah diketemukan walaupun dalam kondisi telah meninggal dunia dan diketemukan terapung di atas aliran sungai irigasi ikut Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Bocah malang tersebut yang bernama Arkhana Riskiawan (18Bln/Lk2 ) alamat Desa Ambowetan RT.02 RW.02 Kecamatan Ulujami Kabapaten Pemalang.
Kapolsek Ulujami AKP. Teguh Hadi Santoso melalui Kanitreskrimnya Aiptu M. Murdiyat, ketika dihubungi via ponselnya membenarkan diketemukannya balita yang dikabarkan hilang beberapa hari lalu.
“Menurut para saksi Novi Purwati ( 25 thn), Umar Al Faruk ( 33 thn ), Amir Kholis (40 thn), beralamat di Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, KabupatenPemalang balita tersebut diketemukan di daerah aliran sungai irigasi ikut Dukuh Candi Desa Rowosari Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ,” kata Murdiyat.
Masih kata Kanitreskrim Ulujami Murdiyat, berdasarkan keterangan para saksi pada Rabu tanggal 18 Mei 2022 sekira Jam 05.45 WIB di aliran sungai irigasi ikut Dukuh Candi, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang telah ditemukan seorang anak balita laki-laki meninggal dunia terapung diatas aliran sungai irigasi, awal mulanya saat ( S1 ) saat sedang bersih bersih rumah dengan halaman langsung berbatasan dengan jembatan sungai irigasi setelah bersih bersih di jembatan melihat ada boneka besar yang mampet di jembatan bersamaan dengan sampah, kemudian (S1) memberitahukan kepada (S2) bahwa ada boneka besar ada di sungai irigasi. Kemudian setelah dicek (S2) yang awalnya dikira boneka oleh (S1) ternyata ada kukunya dan memastikan bahwa yang terapung di sungai adalah seorang anak balita kemudian (S2) memberitahukan kepada (S3) dan (S3) melaporkan kepada Polsek Ulujami bahwa pada hari Senin tanggal 17 Mei 2022 ada anak balita hilang yang dimungkinkan tenggelam di aliran sungai irigasi yang sama. Dengan adanya temuan mayat balita terapung di aliran sungai setelah dicocokan bahwa mayat yang terapung di aliran sungai persis dengan anak balita yang hilang.
Selanjut Polsek Ulujami mendatangkan tim medis dari Puskesmas Rowosari.
” Setelah dilakukan pemerikasaan oleh Dr. Dewi Ardiat tidak ditemukan tanda tanda kekerasan kemudian dibawa pulang ke rumah korban yang berjarak kurang lebih 1 km dari TKP ,” pungkas Murdiyat. ( Joko Longkeyang )
