Dalam rangka mendukung dan melestarikan budaya Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hadiri acara malam puncak HUT Wayang Orang Bharata ke-50. Dalam acara tersebut menampilkan Wayang Orang Bharata Karya Anak Panggung dengan lakon “Gatutkaca” pada Selasa, (5/7).
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa budaya adalah suatu kehidupan yang harus dijaga sampai kapanpun. Menurutnya, budaya bukan sebagai penghidupan akan tetapi sebagai kehidupan bangsa Indonesia.
“Kita jadikan kebudayaan bukan sebagai penghidupan, tapi kebudayaan sebagai kehidupan,” tegasnya.
Kemudian ia mengatakan, bahwa melestarikan budaya Indonesia merupakan suatu hal yang penting dan wajib dilakukan agar budaya tersebut tidak hilang.
“Kita ingin melestarikan budaya, itu penting, itu wajib dan itu tidak boleh dihilangkan,” ucapnya.
Seperti diketahui, Paguyuban WOB yang berdiri sejak 5 Juli 1972 sudah menaungi lebih dari seratus penari, pengrawit, dan sinden yang selama beberapa generasi masih aktif dalam panggung kesenian tradisional di Kota Jakarta dengan menyajikan kesenian wayang orang panggung.
Untuk informasi, Pagelaran WOB Karya Anak Panggung dengan lakon “Gatutkaca” dan bertajuk “Langgengmu adalah Harapanku, Lestarimu adalah Tanggung Jawabku” merupakan hasil kolaborasi dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, PT Bank DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.*
