EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Sebuah jembatan milik Pemkab Brebes di lokasi RT 09/01 Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes yang mengalami ambrol dan longsor sepanjang 8 meter pada bagian barat jembatan tersebut dikeluhkan warga pasalnya hampir satu bulan belum ada tanda-tanda penanganan dari pihak Pemkab Brebes bahkan dinas terkait sejak kejadian sampai saat ini belum pernah meninjau lokasi.
Padahal pihak Pemdes Adisana telah melaporkan kondisi ini melalui Camat Bumiayu dan warga berharap Pemkab Brebes melalui dinas terkait untuk kondisi jembatan tersebut agar segera mendapat penanganan serius karena kondisi sarana yang merupakan akses penghubung transportasi alternatif warga desa yang sangat vital di tiga wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Bumiayu, Paguyangan dan Sirampog.
Hal tersebut disampaikan Taufik Tohari selaku Ketua BPD setempat disela-sela giat pemotongan hewan kurban di depan lokasi jembatan yang dikeluhkan warga, Minggu 10 Juli 2022.
Menurut Taufik kondisi jembatan yang sudah ambrol dan berlubang itu dikhawatirkan akan mengalami kelongsoran yang lebih parah lagi manakala turun hujan deras dan banjir limpahan air hujan akan kembali menggerus dan membawa material pondasi dibawah jembatan.
“Kondisi pondasi bawah jembatan yang sudah tergerus dikhawatirkan akan memperparah kondisi jembatan tersebut,” ujarnya.
Taufik berharap kepada Pemda Brebes agar segera menangani jembatan tersebut pasalnya jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemkab Brebes.
Sementara dalam penanganan jembatan tersebut pihak Pemdes Adisana memasang tanda pengamanan dengan bambu di lokasi dan dihimbau agar warga yang melintas harus tetap ekstra hati-hati – (imam)
