EMSATUNEWS.CO.ID, MEMPAWAH – Proyek pembangunan pelaksanan air baku pelabuhan dan sekitarnya Mempawah yang berlokasi di Desa Sungai Duri I Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah dengan anggaran APBN 19 Miliyar lebih melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai Sungai Wilayah Kalimantan I Pontianak mendapat dukungan dari Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mempawah yang juga Anggota Fraksi Partai Nasdem, H. Muhaidi Ja’far.
Muhaidi Jafar sangat mendukung pembangunan air baku sebagai solusi mengatasi kelangkaan air bersih di wilayah Sungai Kunyit khususnya dan Mempawah umumnya.
Tidak hanya itu, Muhaidi Ja’far juga mendukung proyek Abrasi Pantai dan proyek Rehab OP Abrasi Pantai yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah khususnya dan Kalimantan Barat umumnya melalui pengguna jasa Balai Sungai Wilayah Kalimantan I Pontianak.
“Saya selaku anggota DPRD Mempawah sangat mendukung pembangunan proyek air baku di Desa Sungai Duri I dan proyek OP Abrasi Pantai di Mempawah tersebut. Kita sudah lama menunggu langkah nyata dari Pemerintah pusat untuk segera mewujudkan proyek yang diharapkan dapat mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat Mempawah khususnya dan Kalimantam Barat umumnya tersebut,” kata Muhaidi Ja’far kepada EMSATUNEWS di ruang kerjannya, Selasa (18/10/22).
Tak hanya sampai disini, Muhaidi Jafar meminta kepada PUPR Balai Sungai Wilayah Kalimantan I Pontianak untuk tahun anggaran selanjutnya dapat memprioritaskan anggaran dana seperti pelaksanan proyek rehab OP abrasi pantai di wilayah Kabupaten Mempawah di Desa Sengkubang, Penibung, Malikian, Semudun dan Sungai Duri I dan II.
“Kita berharap pelaksanaan proyek APBN melalui Kementerian PUPR Balai Sungai Wilayah Kalimantan I Pontianak bwrjalan dengan lancar. Oleh sebab itu, saya mengajak maayarakat untuk mendukung dan mensukseskan proyek APBN khususnya proyek Kementerian PUPR Balai Sungai Wilayah Kalimantan I Pontianak, ” pinta Muhaidi Jafar yang juga seorang petani kebun ini.
Lanjut Muhaidi Jafar, untuk mendapatkan kualitas pekerjaan yang bagus, Anggota DPRD Dapil Mempawah Hilir -Mempawah Timur ini mengimbau kepada kontraktor pelaksana bekerja profesional. Kualitas proyek harus diutamakan sesuai perencanaan.
”Kejar target akhir tahun rawan penyimpangan. Kami imbau agar pelaksana proyek berpedoman pada perencanaan.
Profesionalitas dalam bekerja dianggap sebagai salah satu aspek terpenting untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan,” tegas Muhaidi Jafar. (*)
Penulis : Welly Harpendi Emsatunews
Perwakilan Wilayah Kalimantan Barat
