EMSATUNEWS.CO. ID, PEMALANG – Guna meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satya Praja 3 Pemalang menerapkan absensi siswa menggunakan sidik jari atau finger print.
Slamet Budi Raharjo Kepala SMK Satya Praja 3 Pemalang mengatakan, setiap siswa-siswi datang dan pulang terekam dengan finger print yang terhubung dengan internet.
“Bisa diakses. Bisa dihubungkan dengan Gadget orang tua atau wali murid dirumah. Sehingga orang tua dirumah bisa tahu bahwa anaknya berangkat ke sekolah,” kata Slamet di ruang Kerjanya, Rabu 30 November 2022.
Orang tua juga bisa mengetahui bahwa anaknya di sekolah mendapatkan pembelajaran yang efektif dan pulang sesuai jadwal.
Lebih lanjut Slamet menuturkan, selain absensi nantinya juga akan dilanjutkan dengan informasi yang lain. Seperti pembiayaan atau program-program di sekolah.
“Jadi orang tua di rumah bisa mengetahui sejauh mana perkembangan pembelajaran anaknya, biaya sekolah dan program sekolahan,” tuturnya.
Slamet membeberkan, SMK Satya Praja 3 Pemalang juga memiliki program yang tak kalah dengan yang lain. Program itu yang menjadi unggulan sekolahan yaitu pembelajaran berbasis pesantren.
“di sekolahan ada pengajian kitab yang biasa diajarkan di pondok pesantren,” bebernya.
“Pengajian kitab berlangsung setiap satu minggu sekali yang diikuti oleh satu kelas. Bisa daring melalui youtube sekolahan atau mengikuti secara tatap muka. Dalam perputaran setiap kelas mendapat pengajian kitab 1 bulan sekali,” tambahnya.
Ini, menurut dia, sebuah usaha SMK Satya Praja 3 Pemalang agar siswa-siswinya mendapatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan ilmu Agama yang mumpuni.
“Saya harap setelah lulus nanti ilmu itu bisa bermanfaat dan lulusan SMK Satya Praja 3 menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa,” pungkasnya.
