EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kondisi lapangan bola yang selama ini digunakan sebagai sarana kegiatan dan latihan oleh masyarakat maupun bagi siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Binatama di Dukuh Kerajan Hilir RT. 01/01 Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes sebagian tanahnya saat ini mengalami tergerus akibat diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi bahkan banjir bandang pada Jum’at (18/11/2022) malam.
Mumuh Dhani selaku pelatih SSB Binatama U12 mengatakan sarana yang selama ini digunakan untuk latihan siswanya yang berada dipinggir sungai Pemali saat ini tidak dapat lagi digunakan untuk latihan
Mumuh mengungkapkan, dengan kondisi tersebut pihaknya berharap kepada pihak Pemdes agar bisa diupayakan mencari solusi dalam memindahkan lapangan di lokasi yang lebih aman dan nyaman sebagai sarana kegiatan olah raga terutama dibidang sepak bola yang sebagian besar generasi muda di desanya sangat berpotensi dan berbakat di olah raga sepak bola sehingga bisa dijadikan akses desa dengan memiliki bibit segudang atlit pemain sepak bola yang unggul dan berprestasi.
Sementara Kepala Desa (Kades) Pengerasan H. Ahmad Nihrom mengungkapkan sebenarnya sarana Lapangan sepak bola desa Pengarasan lokasinya di Dukuh Cikamuning dengan posisi aman dan jauh dari aliran sungai Pemali maupun Ciigunung.
Menurutnya, lapangan yang ada di Dukuh Kerajan yang selama ini di gunakan oleh dibeberapa perdukuhan (Krajan, Cogreg, Munggangsari dan dukuh Ketos) tersebut status kepemilikan tanahnya masih milik warga desa Pengarasan .
“Kami selaku Pemdes Pengarasan sudah beberapa kali membicarakan masalah ini baik di lingkungan Pemdes itu sendiri maupun dengan masyarakat di wilayah perdukuhan tersebut,” ujarnya.
Lanjut Nihrom dengan kondisi tersebut pihaknya berharap agar kita bersama-sama untuk mencari lahan atau tanah untuk di jadikan lapangan sepak bola. Tapi sampai saat ini belum ada atau belum ada tituk temunya.(imam)
