Emsatunews.co.id, Semarang – Nama Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin, putra ulama besar KH Maimoen Zubair, mencuat sebagai salah satu calon kuat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dukungan terhadap Gus Yasin mengalir deras dari para masyayikh dan pengurus PPP Jawa Tengah menjelang muktamar partai yang direncanakan digelar usai Lebaran 2025.
Sejumlah tokoh PPP di Jawa Tengah, termasuk KH Fadholan Musyafak, pengasuh Pesantren Fadhlul Fadhlan sekaligus Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP, secara terbuka menyatakan dukungannya.
“Gus Yasin memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni. Faktor nasabnya sebagai putra KH Maimoen Zubair, seorang ulama yang sangat berpengaruh di kalangan umat Islam nasional maupun internasional, menjadi nilai tambah,” ujar KH Fadholan, Senin (6/1/2025).
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie, dalam pidatonya pada acara istighotsah memperingati Harlah PPP ke-52 di Kantor DPW PPP Jateng. Ia menilai Gus Yasin sebagai figur tepat untuk membawa PPP kembali bangkit.
Gus Yasin sebelumnya berhasil meraih hampir empat juta suara di Jawa Tengah dalam Pemilu Legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Angka tersebut hampir menyamai perolehan suara PPP secara nasional.
Menurut Edy Jasmanto, Ketua PPP Solo, pencapaian ini menjadi bukti kapasitas Gus Yasin dalam menarik simpati masyarakat. “Beliau adalah putra Mbah Maimoen, alumni Sarang, dan tokoh yang paling tepat untuk menyelamatkan PPP. Gus Yasin punya potensi besar untuk membawa PPP kembali ke Senayan,” kata Edy.
Fathur Rohman, Ketua DPC PPP Kota Semarang, menambahkan, “Kalau PPP ingin kembali ke khittah, pemimpin ke depan harus seperti Gus Yasin. Secara sanad politik, beliau terhubung langsung dengan Mbah Maimoen.”
Namun, dukungan kepada Gus Yasin juga diiringi dengan harapan besar. Wakil Ketua DPC PPP Cilacap, H Taufikurokhman Hidayat, menilai Pemilu 2029 akan menjadi ujian berat bagi PPP.
“Pemilu 2029 adalah pemilu super kerja keras. PPP perlu ketua umum yang kuat, tidak hanya dalam materi, tetapi juga kemampuan manajerial,” ujarnya.
Muktamar PPP mendatang disebut menjadi momentum penting untuk menentukan arah perjuangan partai. Nama-nama lain yang disebut sebagai kandidat, seperti Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman, dan Gus Ipul, juga menunjukkan bahwa PPP tetap diminati oleh tokoh-tokoh nasional.
Jika terpilih, Gus Yasin diharapkan dapat menjadi magnet bagi kader dan simpatisan PPP untuk kembali merawat partai yang berasas Islam ini.
“PPP membutuhkan figur yang bisa menjadi pemersatu dan inspirasi bagi umat. Gus Yasin adalah salah satu kandidat terbaik untuk memimpin PPP ke depan,” pungkas KH Fadholan.**( Joko Longkeyang ).
