EMSATUNEWS.CO.ID- JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara I, Sub holding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menyambut karyawan penyandang disabilitas hasil Rekrutmen Bersama BUMN Tahun 2025. Salah satunya adalah Afifah NuroktaniaIrsani (25), yang memulai hari pertamanya sebagai karyawan PTPN I di Gedung Agro Plaza, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Afifah, yang menggunakan kursi roda, disambut hangat oleh rekan-rekan barunya di lantai 14 tempat kantor pusat PTPN I berada. Ia akan bertugas di Divisi Kesekretariatan. Dalam sesi perkenalan, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya.
“Terima kasih atas penerimaan dan sambutan rekan-rekan kepada saya. Ini menjadi lembaran baru hidup saya yang secara fisik diberi keistimewaan oleh Tuhan, tetapi bapak-ibu menerima kami dengan baik. Saya akan berupaya maksimal untuk menjadi bagian dari tim yang kuat di PTPN I,” ujar Afifah.
Afifah adalah satu dari belasan teman disabilitas yang berhasil lolos seleksi penerimaan karyawan di PTPN I tahun ini. Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen PTPN Group dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkeadilan.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menyampaikan apresiasinya terhadap para karyawan disabilitas yang telah bergabung. “Kami sangat senang menyambut para talenta terbaik yang telah melalui seleksi ketat. PTPN I percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan. Kehadiran teman-teman disabilitas akan membawa perspektif baru dan semangat yang positif, memperkaya budaya kerja kami, serta mendorong inovasi,” ujar Teddy, Jumat (8/8/2025).
Ia menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan lingkungan kerja yang adaptif. “Kami ingin setiap individu merasa dihargai dan mampu berkontribusi secara maksimal,” lanjutnya.
Senada dengan itu, SekretarisPerusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menegaskan bahwa rekrutmen ini bukan semata pemenuhan kuota, melainkan bagian dari visi jangka panjang perusahaan. “Inisiatif ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk mewujudkan BUMN yang inklusif. Kami melihat kemampuan, bukan keterbatasan,” kata Aris.
Karyawan disabilitas lainnya, Devi, juga membagikan pengalamannya. Ia merasa diterima sepenuhnya di lingkungan kerja barunya. “Saya merasa sangatb bersyukur mendapatkan kesempatan ini. Lingkungan kerja disini sangat suportif, dan saya merasa diterima dengan baik oleh rekan-rekan dan atasan,” ungkapnya.
Devi menambahkan bahwa kesempatan ini memotivasi dirinya untuk terus belajar dan berkontribusi. “Ini membuktikan bahwa disabilitas bukanlah halangan untuk berkarya. Saya berharap, langkah PTPN I ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi penyandang disabilitas,” tambahnya.
Langkah PTPN I ini menjadi buktinyata PTPN Group dalam penerapan nilai-nilai perusahaan yang humanis dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia secara inklusif dan beragam. (FDL)
