Emsatunews.co.id, Pemalang – Setelah melalui penantian panjang, teka-teki pengisian jabatan di Pemerintahan Desa Kramat, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya terjawab. Melalui proses penjaringan yang digelar secara terbuka dan akuntabel, desa ini sukses melengkapi jajaran administrasinya demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Ketua Panitia Seleksi, Mulyanto, S.Pd., mengungkapkan bahwa seluruh tahapan ujian tulis dilakukan dengan standar keamanan tinggi. Naskah ujian disusun oleh tenaga pendidik profesional dan dijaga kerahasiaannya. Menariknya, panitia juga menyiapkan 10 soal cadangan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi perolehan skor kembar (draw) di posisi tertinggi.”Semua naskah dicetak di ruang khusus, disegel dalam amplop, dan dibawa ke ruang ujian dengan pengawalan bersama antara panitia, saksi, pengawas, hingga unsur TNI dan Polri,” jelas Mulyanto di sela-sela arahannya di hadapan para peserta.
Ujian yang berlangsung selama 120 menit ini menerapkan sistem koreksi yang unik demi menjaga objektivitas. Saat proses penilaian dilakukan di Pendopo Balai Desa Kramat, identitas peserta pada lembar jawaban dilipat dan distepel sehingga tim pengoreksi tidak mengetahui identitas pemilik lembar soal tersebut.
Selain itu, transparansi kian terasa karena proses koreksi dilakukan secara terbuka di hadapan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para saksi, hingga warga setempat yang antusias mengawal jalannya seleksi. Kunci jawaban pun dibacakan secara langsung oleh Ketua Panitia untuk memastikan tidak ada manipulasi nilai.
Berdasarkan hasil pemindaian nilai yang dilakukan secara maraton, terpilihlah dua nama dengan nilai tertinggi yang akan segera dilantik, yaitu: Panca Hendra Wibowo, meraih nilai 72 untuk formasi Kepala Dusun (Kadus). Dina Intan Kartika S., meraih nilai 61 untuk formasi Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan.
Dengan lengkapnya formasi pemerintahan ini, Desa Kramat diharapkan dapat bergerak lebih cepat dalam merealisasikan program-program pembangunan desa.
Laporan : Supeno KMPD IT Kramat.
Editor : Joko Longkeyang.
