EMSATUNEWS.CO.ID || Banyumas- Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sumbang menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) di SMP Muhammadiyah Sumbang, Ahad (10 Rojab 1447 H/30 Desember 2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Aisyiyah Cabang Sumbang yang Tercerahkan” dan dihadiri sekitar 105 peserta yang terdiri dari 37 PCA, dan 68 utusan dari 14 Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA), dan dihadiri oleh Ketua PDA Banyumas, Dr. Hj. Zakiyah, M.S.I, Ketua PCM Sumbang, Yahya, S.Pd dan perwakilan Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah.
Musypimcab ini menjadi forum strategis untuk meninjau perjalanan dua tahun terakhir, mengevaluasi kinerja seluruh majelis, dan merumuskan langkah program yang lebih efektif hingga akhir periode kepemimpinan 2022–2027. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Emi N., S.E., dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars Aisyiyah, serta pidato iftitah Ketua PCA Sumbang, Sri Winarsih, S.Pd.
“Kami sangat bersyukur Musypimcab ini bisa berjalan lancar berkat kerja keras dan partisipasi aktif seluruh majelis. Laporan pertanggungjawaban yang disampaikan menjadi bahan evaluasi utama untuk memastikan program hingga 2027 dapat terlaksana lebih maksimal,” ujar Sri Winarsih. Ia menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan keadilan dan kemajuan di masyarakat Sumbang.
Ketua PCM Sumbang, Yahya, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa peran perempuan sangat strategis dalam mendorong kemajuan masyarakat berbasis nilai keadilan sosial.
Ia berharap PCA Sumbang semakin solid, progresif, dan mampu mengembangkan program yang ada melalui kolaborasi dengan PCM serta majelis dan ortom terkait.
Sementara itu, Ketua PDA Banyumas, Dr. Hj. Zakiyah, M.S.I., menegaskan bahwa Musypimcab merupakan bukti komitmen dan kepatuhan organisasi. Ia menekankan tujuh karakter perempuan berkemajuan: iman dan takwa, taat beribadah, akhlak karimah, berpikir tajdid, bersikap wasatiyah, amaliah salihah, dan inklusif. “Evaluasi ini vital agar program dua tahun ke depan bisa terwujud sepenuhnya melalui kolaborasi dan perbaikan berkelanjutan,” tegasnya.
Musypimcab yang terbagi ke dalam 4 komisi yang membahas masalah ketarjiha, kekaderan, PAUD Dikdasmen dan Ekonomi tersebut juga menjadi forum pertanggungjawaban kolektif bagi seluruh majelis PCA Sumbang, mulai dari penguatan akidah, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi umat, hingga advokasi sosial kemasyarakatan. Laporan yang disampaikan menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata perempuan Aisyiyah dalam mencerahkan masyarakat.
Musypimcab ini menegaskan bahwa kemajuan Aisyiyah dimulai dari evaluasi jujur, keberanian berbenah, dan kolaborasi tanpa henti, serta menjadi pengingat bahwa perempuan berkemajuan adalah pilar utama dalam mewujudkan peradaban bangsa.*** (Tarqum Aziz Jurnalisme Banyumas).
