EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pemalang Tahun 2024 pada Selasa ( 14/03/2023 ) yang dihadiri oleh 350 undangan yang terdiri atas jajaran Forkopimda, Pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang, Jajaran Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Kepala Desa se – Kabupaten Pemalang, Kepala Bappeda Propinsi Jawa Tengah, Kepala Bappeda se eks Karsidenan Pekalongan, Kepala Bappeda Kabupaten Banyumas, jajaran Kepala OPD, Kepala BUMD, Penggiat UMKM, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan/LSM, Perguruan tinggi dan asosiasi profesi Bank dan progam TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) dibuka secara langsung oleh Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat.
Sujarwo, kepala BAPPEDA Kabupaten Pemalang sekaligus ketua penyelenggara kegiatan dalam laporannya menyampaikan penyelenggaraan kegiatan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Pemalang tahun 2024 adalah untuk mensinkronkan Rencana Pembangunan Daerah Dengan Sasaran Pembangunan Provinsi dan Nasional.
“Adapun maksud dan tujuan Musrenbang adalah sebagai forum bersama antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Kabupaten Pemalang sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Pelaksanaannya di Pendopo Kabupaten Pemalang dengan besaran jumlah peserta 350 undangan yang terdiri atas jajaran Forkopimda Kabupaten Pemalang, Pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang, jajaran anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Kepala Desa se Kabupaten Pemalang, Kepala Bappeda Propinsi Jawa Tengah, Kepala Bappeda se eks Karisidenan Pekalongan, Kepala Bappeda Kabupaten Banyumas, jajaran Kepala OPD, Kepala BUMD, Penggiat UMKM, dan Pimpinan Organisasi kemasyarakatan/LSM, Perguruan tinggi dan asosiasi profesi Bank dan progam TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ),” pungkas Sujarwo.
Sementara itu Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST ketika membuka perhelatan tersebut mengatakan ,” Musrenbang pada tahun ini menjadi momen yang sangat penting, karena seluruh pemangku kepentingan bertemu pada forum ini berbagai persoalan yang kita hadapi dalam proses pembangunan, oleh karena itu marilah kita jadikan sebagai tantangan untuk memperbaiki kinerja kita dalam mewujudkan visi Kabupaten Pemalang yang telah kita rumuskan bersama yaitu Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni,” kata Mansur Hidayat.
Lebih lanjut Mansur Hidayat juga menyampaikan, selain itu suksesnya pelaksanaan pembangunan tergantung pada proses perencanaan. Kita memahami bersama bahwa keterbatasan anggaran yang kita miliki menuntut kita untuk benar-benar cermat dan bijaksana dalam menyusun skala prioritas, yang betul-betul diperlukan oleh masyarakat dan bersifat mendesak.
” Ada 7 usulan dan masukan tentang Musrenbang Kabupaten Pemalang tahun 2024 dari 2 Anggota DPRD Pemalang, Pelajar, Tokoh masyarakat dan BPD dan usulan tersebut sudah saya bahas satu persatu, mudah – mudahan mereka semuanya paham, usulan yang mereka sampaikan kami terima sebagai bekal perencanaan pembangunan di Kabupaten Pemalang kedepannya. ,” ungkap Plt. Bupati Pemalang yang murah senyum ini.
Mansur Hidayat juga menegaskan dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Pemalang tidak bisa sendirian perlu adanya bantuan dan dukungan dari lapisan masyarakat baik OPD maupun legislatif.
Terkait stunting secara khusus Plt. Bupati Pemalang menyampaikan ,” Sa’at ini di Kabupaten Pemalang dalam program penurunan percepatan angka stunting di masyarakat, program itu sangat penting karena stunting bukan tubuh pendek saja, Stunting juga memperlambat program pembangunan di Kabupaten Pemalang oleh karena itu agar program ini berhasil harus ada kerja keras dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dalam melakukan sosialisasi di masyarakat dan kami juga butuh do’a dan dukungan dari semua yang hadir dalam Musrenbang pada hari ini agar di tahun 2024 mendatang program -program yang diusulkan tadi bisa terlaksana,” pungkas Mansur Hidayat.(Joko Longkeyang)
