EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Sebagai respons terhadap meningkatnya insiden kekerasan seksual terhadap remaja, Rianto Hamonangan, seorang mahasiswa dari perguruan tinggi Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) di Desa Pasir mengadakan sebuah kegiatan pencegahan yang bertumpu pada sudut pandang hukum.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Posyandu Remaja Desa Pasir dan melibatkan siswa-siswa kelas tiga MT’s Darul Istiqomah dengan mengambil tempat di Balai Desa Pasir, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu, 30 Juli 2023.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang berfokus pada penyebaran pengetahuan mengenai pencegahan tindak kekerasan seksual. Dalam kegiatan tersebut, 16 remaja dari Desa Pasir secara aktif berpartisipasi dalam proses diskusi dan tanya jawab, memastikan bahwa mereka benar-benar memahami pentingnya mencegah terjadinya tindak pidana kekerasan seksual di lingkungan mereka,” kata Rianto Hamonangan.
Kegiatan ini turut didukung oleh pengembangan modul oleh tim KKN Undip, yang dirancang untuk menjadi panduan bagi remaja Desa Pasir dan Posyandu Remaja Desa Pasir dalam menghadapi situasi-situasi yang berkaitan dengan kekerasan seksual.
“Salah satu fokus utama adalah membekali mereka dengan pengetahuan tentang sanksi dan konsekuensi hukum terkait dengan tindak kekerasan seksual,” imbuhnya.
Rianto Hamonangan, sebagai penggagas kegiatan ini juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan pemahaman yang lebih baik mengenai konsekuensi hukum dan dampak sosial dari kekerasan seksual, para remaja dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka. Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan angka kekerasan seksual terhadap remaja di Desa Pasir dapat berkurang secara signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi.(Joko Longkeyang)
