Emsatunews.co.id. Pemalang – H. Mansur Hidayat, S.T., Bupati Pemalang, kembali menegaskan bahwa tidak ada adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pengisian jabatan di Pemerintah Kabupaten Pemalang. Hal tersebut disampaikan olehnya saat membuka tahap uji kompetensi dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Solo, Senin (19/12/2023) malam.
Dalam sambutannya, Mansur meminta agar para peserta seleksi dapat bersaing secara sehat tanpa melibatkan praktik KKN. Ia juga menegaskan bahwa siapapun yang menemukan adanya indikasi permainan atau praktik KKN, dapat melaporkan langsung kepada dirinya.
“Tidak ada kong kalikong, suap menyuap untuk membeli jabatan, silahkan bersaing secara sehat, jika ada yang menemukan hal itu silahkan laporkan pada saya,” tegas Mansur di hadapan peserta seleksi.
Mansur juga menyampaikan bahwa masa depan Kabupaten Pemalang berada di tangan para peserta seleksi, oleh karena itu ia mengharapkan agar mereka dapat mengeluarkan kemampuan terbaik dalam mengikuti tahap uji kompetensi ini.
Dalam tahap uji kompentensi ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Pemalang (BKD) dan Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS). Kerja sama dengan PPKDK ini diharapkan dapat menghasilkan uji kompetensi yang lebih presisi.
Acara ini dihadiri oleh Ketua dan jajaran PPKDK LPPM UNS selaku panitia seleksi, serta diikuti oleh 64 peserta yang berasal dari Pemkab Pemalang maupun luar Pemalang.
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang, Shanti Rosalia Mansur Hidayat, dan Sekda Pemalang, Heriyanto.
Komitmen Bupati Pemalang Mansur Hidayat untuk menjalankan pengisian jabatan secara transparan dan memastikan tidak ada ruang bagi praktik KKN. Diharapkan dengan adanya tahap uji kompetensi yang bekerja sama dengan pihak eksternal, seleksi tersebut dapat berjalan dengan adil dan objektif. **( Joko Longkeyang )
