Emsatunews.co.id, Kediri – Mengawali tahun 2025, Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan silaturahmi ke kediaman Gus Muhammad Abdurrohman Kautsar, yang lebih akrab disapa Gus Kautsar. Pertemuan ini berlangsung di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso, Kediri, yang merupakan salah satu pesantren terkemuka di Jawa Timur.
Ahmad Luthfi hadir dengan busana sederhana, mengenakan setelan krem dan peci, sedangkan Gus Kautsar tampil dengan sarung dan kemeja lengan panjang, ciri khasnya. Di sekitar mereka, sejumlah santri terlihat mendampingi.
“Piyambakan mawon Jenengan? (Sendirian saja?)” tanya Gus Kautsar memulai obrolan, mempersilakan Ahmad Luthfi duduk lesehan di ruang yang tampak sederhana namun penuh makna.
Dalam suasana akrab tersebut, Ahmad Luthfi mengingat kunjungan sebelumnya ke Ponpes Al Falah Ploso, namun bukan di ruangan tempat pertemuan kali ini. Ia menyebut bahwa ruangan tersebut terasa istimewa.
“Kula pun pernah mriki, tapi nggih mboten wantun teng mriki. Mriki niki, mboten sembarangan (Saya pernah ke sini, tapi bukan di ruangan ini. Ruangan ini bukan sembarangan),” ujar Ahmad Luthfi.
Gus Kautsar kemudian menjelaskan bahwa ruangan tersebut dulunya adalah kolam yang kemudian dirombak menjadi tempat pertemuan yang nyaman. Ia juga menunjukkan sejumlah foto ulama pendahulu yang terpajang di dinding ruangan. Foto-foto tersebut menggambarkan sejarah dan perjuangan panjang para kiai yang menjadi inspirasi bagi generasi saat ini.
Dalam pertemuan itu, Gus Kautsar juga menceritakan tentang kegiatan peringatan 1 Abad Ponpes Al Falah Ploso yang sedang berlangsung. Ponpes yang didirikan oleh KH Djazuli Utsman ini memiliki ribuan santri yang tersebar di berbagai daerah, termasuk banyak dari Jawa Tengah.
“Acara ini adalah refleksi sejarah perjuangan para pendiri dan menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dengan para alumni serta tokoh-tokoh bangsa,” ungkap Gus Kautsar.
Pertemuan Ahmad Luthfi dan Gus Kautsar ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, keduanya juga bertemu dalam acara Doa Bersama Jawa Tengah di Simpang Lima, Semarang, pada November 2024, serta dalam pengajian akbar di Solo pada Desember 2024 yang juga merupakan bagian dari peringatan 1 abad Ponpes Al Falah Ploso.
Dalam berbagai kesempatan, Gus Kautsar kerap memberikan doa dan dukungan untuk Ahmad Luthfi, terutama menjelang kepemimpinannya di Jawa Tengah bersama Taj Yasin Maimoen. “Kami selalu mendoakan agar beliau mampu memimpin dengan amanah, membawa keberkahan dan kebaikan untuk masyarakat Jawa Tengah,” kata Gus Kautsar.
Silaturahmi ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam membangun masyarakat. Ahmad Luthfi sendiri berharap hubungan ini terus terjaga, sehingga membawa manfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Jawa Tengah.**( Joko Longkeyang )
