Emsatunews.co.id, Pemalang– Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, secara resmi membuka kegiatan “Silaturahmi dan Sarasehan Bupati Pemalang Bersama Relawan Se-Kabupaten Pemalang Tahun 2025” Sekaligus mengukuhkan Relawan pada Minggu, 29 Mei 2025 di Pendopo Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Acara ini menjadi wadah penting untuk mempererat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan para pegiat kemanusiaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap keberadaan dan peran relawan.
Dalam laporannya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Andri Adi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 32 organisasi relawan, 18 Kepala Desa dan Kepala Kelurahan se-Kecamatan Pemalang, serta 18 Desa se-Kecamatan Ulujami. Andri Adi juga secara khusus meminta Bupati untuk mengukuhkan keberadaan para relawan ini, sebagai bentuk pengakuan resmi atas kontribusi mereka.
Bupati Anom Widiyantoro dalam sambutannya mengucapkan syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang beserta jajarannya atas persiapan kegiatan, dan secara khusus memberikan penghargaan tinggi kepada para relawan.
“Di era yang penuh persaingan dan perhitungan ini, tidak semua orang memiliki kerelaan untuk meluangkan waktu dengan tujuan meringankan beban sesamanya sebagai relawan,” ujar Bupati. Ia menekankan bahwa keberadaan relawan yang terorganisir dengan baik akan mampu memberikan kontribusi optimal serta mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme.
Mengingat penanggulangan bencana membutuhkan keahlian khusus dan kesiapsiagaan tinggi karena menyangkut keselamatan jiwa, Bupati berharap harmonisasi antara pemerintah dan relawan dapat menambah kapasitas dalam upaya penanggulangan bencana. “Melalui koordinasi yang baik dan pembinaan yang berkelanjutan, saya berharap para relawan dapat menjadi pelopor penanggulangan bencana yang tangguh di wilayah,” harapnya. Ia juga mendorong relawan untuk menjadi teladan dalam kedisiplinan, kesiapsiagaan, dan kepedulian sosial, serta mengedepankan sikap sigap, tanggung jawab, dan semangat gotong royong.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Anom Widiyantoro menyampaikan tiga pesan penting kepada para relawan:
* Jadilah motor penggerak di setiap wilayah, khususnya dalam penanggulangan bencana. Ia mengajak relawan untuk terus berbuat yang terbaik, bergandengan tangan, bahu-membahu, dan kompak dalam menghadapi segala kemungkinan.
* Mampu menyatukan kekuatan dan kemampuan, menjaga solidaritas, serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
* Mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mewujudkan visi “PEMALANG BERCAHAYA” (bersih, cakap, handal, mulia) dan misi “RHAPSODI” (resik, hijau, apik, peduli, silaturahmi, organisatoris, digitalisasi, dan ikhlas), demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pemalang.
Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirahiim”, Bupati Anom Widiyantoro secara resmi membuka kegiatan Silaturahmi dan Sarasehan Relawan Se-Kabupaten Pemalang Tahun 2025.( Joko Longkeyang).
