EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES, Bantarkawung – Masyarakat Desa Telaga, Bantarkawung, Brebes, yang tergabung dalam Paguyuban Putra Maruyung RT 02/RW 01 menggelar pengajian dengan tema “Kewajiban Pasangan Suami Istri Menurut Islam” di Jalan Raya depan Kantor Balai Desa setempat pada Kamis, 3 Juli 2025.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh ulama, kiai dan pimpinan pondok pesantren.
Pengajian ini menghadirkan Dai Kiai Jujun Junaidi Pewangunan sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Gus Jujun menyoroti pentingnya menjaga keharmonisan pasangan suami istri sebagai bagian dari strategi dakwah Islam.
Ia menggunakan budaya, termasuk tradisi bahasa Sunda, sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan Islam.
Gus Jujun menjelaskan bahwa dalam Islam, suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang saling berkaitan dan harus dipenuhi untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
“Suami harus bertanggung jawab untuk memberikan nafkah lahir dan batin, serta melindungi dan membimbing keluarga.” ungkap Jujun.
Jujun melanjutkan, Istri, di sisi lain, berkewajiban untuk taat kepada suami dalam hal kebaikan, menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta membantu suami dalam mengurus rumah tangga.
Kepala Desa Telaga, H. Rosad menyampaikan bahwa, masyarakat yang memeriahkan hari besar Islam ini akan mendapatkan pahala setimpal.
Ketua RW 01, Jubaidi menambahkan bahwa, pengajian dalam peringatan 10 Muharram 1447 H rutin diadakan tiap tahun.
Selain itu, kata Njubaedi, di Desa Telaga juga ada kegiatan rutinitas seperti tahlilan keliling para ibu-ibu pada hari Selasa malam Rabu dan pengajian rutin pada hari Jumat.
Di Desa Telaga, peringatan hari besar Islam seperti 10 Muharram 1447 H. dirayakan dengan pengajian dan santunan anak yatim piatu.
Pada hari Minggu, 5 Juli 2025, akan diadakan pengajian peringatan hari besar Islam yang sama di RT 03 di halaman Masjid Uswatun Hasanah dan membagikan santunan anak yatim piatu.
Semua kegiatan tersebut dibiayai oleh sumbangan swadaya masyarakat secara ikhlas.*** (Dun).
