EMSATUNEWS.CO.ID, PEKALONGAN — Ketua Koperasi Barisan Alumni Tamansiswa Nusantara (Barata Nusantara), Indria Febriansyah, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan strategisnya dalam mendukung pemberdayaan koperasi di Indonesia.
Keputusan Presiden untuk memberikan tambahan anggaran sebesar Rp 10 triliun kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) dinilai sebagai langkah nyata untuk menggerakkan roda perekonomian rakyat melalui koperasi.
“Kami sangat menghargai perhatian besar yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada koperasi sebagai pilar penting perekonomian Nasional.
Penambahan anggaran Rp 10 triliun untuk LPDB menjadi bukti nyata bahwa koperasi adalah salah satu solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat”, ujar Indria , di Semarang, Minggu,(5 /01/2025).
Lebih lanjut, Indria juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, yang telah menunjukkan komitmen besar dalam memberdayakan sektor UMKM dan koperasi. Kebijakan ini, termasuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), menunjukkan keberpihakan nyata kepada sektor riil yang menjadi denyut nadi perekonomian rakyat.
“Kami melihat sosok Pak Budi Arie Setiadi sebagai pemimpin yang peduli pada rakyat kecil. Dengan tambahan dana ini, koperasi memiliki peluang lebih besar untuk memberikan pinjaman bergulir dan mendorong kredit koperasi yang akan sangat membantu UMKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Menurut Indria, sinergi antara Presiden dan Kemenkop dalam memperkuat koperasi merupakan bentuk kepemimpinan yang mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat.
Koperasi Barata Nusantara sendiri telah merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah yang pro-koperasi, terutama dalam memperkuat sektor riil dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Selain itu, Indria juga mengapresiasi langkah Kemenkop dalam mendorong program MBG yang telah diuji coba di enam wilayah. Menurutnya, program tersebut tidak hanya memberikan dampak sosial yang signifikan, tetapi juga menjadi peluang besar bagi UMKM lokal untuk terlibat dan berkembang.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah bentuk nyata dari bagaimana koperasi bisa menjadi solusi atas permasalahan sosial sekaligus motor penggerak ekonomi,” tutup Indria.
Dengan kebijakan ini, Indria berharap koperasi semakin menjadi tulang punggung ekonomi rakyat dan mampu menjawab tantangan perekonomian Indonesia ke depan.
