Scroll ke Atas
Berita Utama

Upaya Penurunan Angka Stunting Harus Diperlukan Secara Kroyokan

86
×

Upaya Penurunan Angka Stunting Harus Diperlukan Secara Kroyokan

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES ,- Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti menandaskan, untuk menurunkan angka stunting diperlukan upaya holistik dari berbagai unsur alias kroyokan. Bila dilakukan secara parsial, sepotong-potong dan tidak memiliki kepedulian, maka akan sulit mencapai menurunkan angka stunting tersebut.
Hal ini disampaikan Idza saat Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting, untuk Kabupaten Brebes, Tegal dan Banjarnegara di Gran Dian Hotel Brebes, Kamis (25/8/2022) kemarin.
Idza, mengatakan sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integrative, dan berkualitas. Hal ini bisa dilakukan melalui koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan lainya.
Lebih lanjut Idza mengatakan, sesuai kebijakan pusat tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting tahun 2021-2024 pemerintah kabupaten brebes terus melakukan berbagai upaya penurunan stunting,. mulai dari analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peranan desa, pembinaan sistem manajemen data dan pengumpulan serta publikasi dan review kinerja tahunan.
Lanjut Idza untuk menguatkan komitmen bersama, Kabupaten Brebes telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga.
“Dari komitmen tersebut, dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Brebes, tahun 2019 sebanyak 34,65 persen turun menjadi 26,3 persen,” ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen selaku Ketua TPPS Prov Jateng menyampaikan, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng merupakan bentuk intervensi Pemprov Jateng yang harus diperkuat penerapannya diseluruh daerah. Sebab dari program tersebut data ibu hamil akan terpantau untuk mempermudah pengawasan dan pendampingan. 
“Sehingga bisa memastikan kesehatan ibu dan calon bayi untuk menekan angka stunting,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Deputi Bidang Kordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Penduduk Kemenko PMK Drg Agus Suprapto Mkes, Ketua TPPS Kabupaten Brebes Narjo, Ketua TPPS Kabupaten Tegal H Sabillilah Ardie, Ketua TPPS Kabupaten Banjarnegara Drs Indarto MSi dan selaku Moderator acara yaitu direktur kerjasama pendidikan kependudukan BKKBN Dr Edi Setiawan. – (imam)

Baca Juga :  Pemdes Kalinusu Bumiayu Tuntaskan Penyaluran BLT Kepada 191 KPM