Scroll ke Atas
Berita Utama

Akibat Hujan Intensitas Tinggi Tebing Penahan Sungai Kuya di Desa Cinanas Bantarkawung Alami Longsor

116
×

Akibat Hujan Intensitas Tinggi Tebing Penahan Sungai Kuya di Desa Cinanas Bantarkawung Alami Longsor

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Wilayah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes kembali dilanda bencana alam (Bencal) tanah longsor.
Peristiwa bencal longsor kali ini terjadi di Dukuh Waringin RT. 02/06 Desa Cinanas, Sabtu (16/7/2022) siang,
Kasie Trantibum Bantarkawung Suranto saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi Bencal longsor yang melanda warga pedukuhan di Desa Cinanas namun dalam peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Suranto mengatakan bencal longsor terjadi hari ini Sabtu,16 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 WIB di Dukuh Waringin RT 02/06 Desa Cinanas yang berdampak pada kerusakan jalan milik desa dan terancam dua rumah milik warga setempat.
Lebih lanjut Suranto Bencal longsor ini dipicu turun hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung sehingga mengakibatkan longsornya tebing penahan sungai Kuya di Dukuh Waringin RT. 02/06 Desa Cinanas dengan dimensi tinggi 30 meter dan panjang 15 meter bahkan kelongsoran itu terjadi pada badan jalan desa sepanjang 6 × 3 meter yang merupakan akses penghubung dukuh waringin desa Cinanas ke dukuh Karanganyar Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan.
Selain itu longsor juga mengancam 2 rumah milik Djaenal (42) dan Sali (55) warga setempat.
Sementara dalam penanganan darurat kondisi ini sedang dilakukan kegiatan/assement yang dilakukan oleh tim Satgas PB BPBD Brebes bersama relawan terkait kronologi dan dampak kejadiannya.
Budi Sujatmiko selaku koordinator Satgas PB BPBD mengatakan pihaknya bersama Relawan sementara sedang membuat tanda pengamanan darurat bahwa jalan tidak dapat dilalui baik kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Budi menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas baik di dalam maupun luar ruangan mengingat sekarang masih musim penghujan dengan intensitas yang terkadang cukup exstrim. 
Menurut Budi upaya mengantisipasi Bencal susulan diharapkan ada perhatian dari dinas terkait terutama Pemdes Cinanas Bantarkawung untuk segera melakukan penanganan darurat agar jalan bisa dilalui dan normal kembali, penyebab longsor sendiri disamping kondisi tanah yang labil dan berada tebing sungai kuya juga karena penataan drainase lingkungan yang sangat buruk.
“Penataan drainase jalan maupun lingkungan harus segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan tidak membahayakan warga masyarakat terlihat dari jenuhnya tanah yang sudah sangat parah,” pungkasnya – (imam)

Baca Juga :  Bakamla RI Gelar Bimtek Hukum Internasional