EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Desa Sikasur, Kecamatan Belik meraih penghargaan setelah menjadi pemenang lomba desa wisata Kabupaten Pemalang tahun 2022 Kategori Desa Wisata Maju. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang.
Penghargaan secara simbolis diserahkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo kepada Kepala Desa Sikasur, Kusin pada puncak acara malam Anugerah Festival Desa Wisata Kabupaten Pemalang Tahun 2022 bertempat di Lingga Room Lt.2, Hotel Regina Pemalang, Selasa (29 Maret 2022).
Desa Sikasur mendapat penghargaan berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp.7,5 juta. Pada lomba desa wisata ini, Desa Sikasur bersaing dengan dua desa lainnya yakni Desa Nyalembeng dan Desa Penggarit. Setelah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari tim juri, Desa Sikasur akhirnya berhasil menjadi juara lomba.
Kepala Desa Sikasur, Kusin mengatakan penilaian lomba desa wisata yang dilakukan tim juri meliputi berbagai macam aspek. Diantaranya yaitu aspek wisata, budaya, kesenian, UMKM (olahan makanan tradisional) dan lainnya yang keterkaitannya dengan keterlibatan masyarakat di Desa Sikasur.
“Jadi penilaian desa wisata bukan hanya pada obyek wisatanya saja melainkan karena adanya keterlibatan masyarakat setempat. Misalnya seperti adanya home stay yang melibatkan rumah warga masyarakat bagi orang jauh yang akan bermalam di Desa Sikasur. Termasuk tersedianya lahan parkir bagi wisatawan dengan memanfaatkan lahan warga. Inilah salah satu yang menjadi penilaian lomba desa wisata,” ungkap Kusin di ruang kerjanya, Rabu (30 Maret 2022).
Menurutnya sebagai juara lomba desa wisata Kategori Maju, desanya mendapat penghargaan berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp.7,5 juta. Rencananya uang pembinaan itu akan dimanfaatkan untuk biaya penambahan wahana yang ada di lokasi wisata Telaga Silating.
Penambahan wahana itu akan dilakukan dengan menyesuaikan anggaran dari uang pembinaan tersebut. Apakah nantinya akan dialokasikan untuk pembuatan taman atau kolam ikan berukuran besar.
“Namun demikian saya hanya berharap kepada pemerintah daerah karena desa wisata itu merupakan visi misinya beliau ( Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo-red) termasuk program unggulan yaitu Dewi (Desa Wisata), harusnya pemerintah daerah itu punya progres kaitannya alokasi anggaran untuk pengembangan pariwisata secara periodik,” harap Kusin.
Sehingga, lanjut dia, dengan adanya alokasi anggaran tersebut diharapkan Kabupaten Pemalang nantinya tidak sekadar hanya menjadi daerah ampiran saja. Tetapi juga jadi daerah tujuan wisatawan. Terlebih Kabupaten Pemalang bertetangga dengan Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Tegal. Dimana kedua daerah tersebut memiliki tempat wisata yang cukup terkenal.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang, Mualif dalam acara malam Anugerah Festival Desa Wisata Kabupaten Pemalang Tahun 2022 menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan festival lomba desa wisata ini adalah sebagai bahan evaluasi dan identifikasi potensi yang dimiliki oleh 27 desa wisata yang bangkit dan unggul sebagai atraksi ataupun produk unggulan pariwisata.
Dalam acara tersebut, selain pemberian penghargaan kepada pemenang lomba desa wisata Kategori Maju, diberikan pula penghargaan kepada pemenang lomba desa wisata Kategori Berkembang dan Kategori Rintisan yang ada di Kabupaten Pemalang.
Penulis : Yanto
