EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Dalam rangka meningkatkan ketrampilan dalam pengendalian massa dan profesionalitas personil saat bertugas serta mengantisipasi terjadinya kerawanan Kamtibmas, Polres Brebes gelar pelatihan kompi kerangka pengendalian massa (Dalmas), Selasa (22/03/2022) kemarin
Sebelum dilaksanakan pelatihan kerangka kompi Dalmas para personil mendapat arahan dan teori dasar yang dipimpin Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, S.I.K,. M.SI didampingi Wakapolres Brebes, serta PJU Polres Brebes bertempat di halaman Mapolres setempat
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan sejumlah penekanan kepada personil agar dalam pelatihan di laksanakan dengan sungguh – sungguh guna meningkatkan ketrampilan dalam menghadapi massa.
“seperti yang kita ketahui beberapa waktu kedepan wilayah Brebes akan dilaksanakan Pilkades, hal ini memerlukan perhatian khusus dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas dengan kesiap Siagaan anggota antisipasi bentrok antar warga,” katanya
Dikatakan Kapolres, tujuan pelatihan ini guna membentuk ketrampilan dan membentuk fisik yang prima kepada jajaran personil polres maupun polsek mempersiapkan pengamanan jelang menghadapi pemilihan kepada desa tahun 2022 di wilayah Kabupaten Brebes guna mencegah segala gangguan kamtibmas maupun kerawan di tempat pemilihan.
Tampak personil Polse dalam melaksanakan gerakan dalmas dengan tameng serta tanpa tameng, selain meningkatkan kemampuan, latihan ini juga untuk meningkatkan fisik dan kekompakan dalam melaksnakan pengamanan unjuk rasa guna ciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
”Dengan rutin melaksanakan latihan, harapannya setiap anggota polsek jajaran polres brebes selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Kemampuan Dalmas merupakan kemampuan utama bagi setiap anggota Polri,” ujar Kapolres.
Sebagai Instruktur pelatihan Kompi Pengendalian Massa Ipda Joko mengungkapkan setiap personil juga harus paham tahapan – tahapan dalam pengendalian massa sesuai dengan Peraturan Kapolri nomor 16 tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.
Lanjut Joko sebagai langkah dasar pihaknya juga memberikan teori serta memperagakan gerakan dalam menghadapi massa dengan memperhatikan kondisi dilapangan,” tuturnya – (imam)