EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES– Seorang kakek Torikin (70) warga Desa Slatri Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes nekad alhiri hidupnya dengan menggantungkan diri didalam rumahmya, Rabu (18/5/2022) malam.
Kapolsek Larangan AKP Sutikno membenarkan kejadian tersebut yang kali pertama korban ditemukan oleh istrinya usai menunaikan sholat Isya di mushola.
“Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istrinya yang baru pulang sholat Isya. Saat itu, sang istri kaget menemukan suaminya yang diduga bunuh diri,” katanya.
Mengetahui suaminya Torikin menggantung, lalu berteriak minta tolong kepada tetangga. Mendengar teriakan istri korban minta tolong, warga setempat langsung berdatangan kerumahnya.
“Kami yang mendapatkan laporan dari warga, langsung melakukan olah TKP dengan pihak medis dari Puskesmas Larangan melakukan visum,” ujarnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi sehingga jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan rencana jenazah akan dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari ini juga.
“Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan luka kekerasan. Hanya bekas luka bekas jeratan tali dibagian lehernya,” tuturnya.
Lanjut Sutikno menurut keterangan dari pihak keluarga yang bersangkutan akhir-akhir ini, korban lagi ada masalah ekonomi.
“Dari keterangan istrinya, almarhum sebelumnya ada masalah keuanggan diduga kuat karena faktor ekonomi, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya – (imam)