Scroll ke Atas
Berita Utama

Di Hari Ketiga Tim Pencarian Korban Hilang di Kawasan Hutan Perhutani BKPH Salem Masih Dilakukan

51
×

Di Hari Ketiga Tim Pencarian Korban Hilang di Kawasan Hutan Perhutani BKPH Salem Masih Dilakukan

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Toyibin (16) pelajar SLTP Ma’arif 06 Ciputih, warga Desa Ciputih RT 02/04 yang diduga mengalami retardasi mental tiga hari lalu dikabarkan menghilang saat mencari kayu bakar di perkebunan kawasan Gunung Singga Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.
Pada hari ke tiga ini, segenap elemen masyarakat pun kembali melakukan pencarian. Menurut Serma Wartono, selaku anggota Unit Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Salem mengatakan, dalam apel pagi pihak telah membagi dalam beberapa sektor dalam pencarian korban.
“Saya mengambil apel untuk membagi tugas sektor pencarian. Hari ini setidaknya ada 200 orang gabungan dari segenap elemen di Kecamatan Salem, termasuk kawan-kawan relawan Bangbara, Bagana, Nalaktax, dan warga setempat,” katanya Selasa (23/8/2022).
Toyibin (korban) kata Serma Wartono, diperkirakan hilang pada hari Minggu 21 Agustus 2022 sekitar pukul 11.30 WIB saat sedang mencari kayu bakar bersama tantenya, Darkini (40) sekitar 5 km dari rumahnya, yaitu di hutan pinus milik Perhutani BKPH Salem.
“Saat itu korban mengenakan kaos hitam rangkap dengan baju warna hijau muda, kemudian memakai celana pendek merah, topi merah putih, sandal jepit berduri warna coklat, dan membawa karung,” ungkapnya.
Wartono mengungkapkan, pencarian dihari pertama dilakukan selepas isya sampai dengan dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, hasilnya nihil dan dilanjutkan untuk pencarian di hari ke dua 22 Agustus dilakukan sejak pagi pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB malam, juga belum berhasil ditemukan.
“Apapun kondisi korban nanti, diharapkan pada pencarian ketiga hari ini bisa ditemukan,” harapnya.
Sementara dari kesaksian Darkini yang merupakan tante korban, menuturkan dirinya bersama keponakannya 
sekitar pukul 10.00 WIB saat mengambil kayu bakar, korban berpamitan untuk naik ke hutan pinus Perhutani BKPH Salem untuk mencari serpihan pohon pinus. Setelah selang setengah jam kemudian drinya menyusul korban naik ke atas tetapi setelah dicari dengan teriakan keras korban tidak menyahutnya.
Darkini mengaku sempat bertemu dengan orang asing dan menyampaikan bahwa keponakannya itu turun kembali tetapi tidak ke tempat semula.
Sementara kondisi mulai sore sekitar pukul 15.30 WIB, Darkini pulang ke rumah untuk memastikan apakah keponakannya itu sudah dirumah ternyata korban belum pulang dan peristiwa ini langsung dilaporkan kepihak desa yang dilanjutkan untuk dilakukan pencarian korban – (aan/imam)

Baca Juga :  Mitigasi Tebing Longsor di Terlaya Bantarkawung Brebes