EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Dalam upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menggelar kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Agustus 2023, di Balai Desa Cikadu dengan diikuti oleh 30 pemuda Desa tersebut dan dihadiri oleh Ida Komaria Setianingsih selaku Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kabupaten Pemalang, Camat Watukumpul Dedi Sarwo Aji, serta kepala desa setempat, H. Rukun serta Fasilitator BPBD Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, H. Rukun menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih 30 pemuda menjadi kader desa yang tangguh dalam menghadapi bencana.
Meskipun bencana bukanlah yang diharapkan, namun antisipasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menangani situasi darurat.
Sementara itu Camat Watukumpul, Dedi Sarwo Aji menyampaikan data mengenai kejadian bencana di wilayah tersebut selama beberapa tahun terakhir. Kerugian akibat bencana di Desa Cikadu cukup signifikan, dan pelatihan ini dianggap tepat guna untuk mengurangi dampak bencana di masa mendatang.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi yang dibacakan oleh Ida Komaria Setianingsih menjelaskan bahwa Kabupaten Pemalang memiliki risiko risiko bencana yang cukup tinggi, termasuk tanah longsor.
Upaya BPBD dalam mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan daerah terlihat dalam berbagai strategi, seperti sosialisasi pemasangan sistem peringatan dini dan simulasi kebencanaan.
Desa Tangguh Bencana bukan hanya seremonial, melainkan komitmen bersama masyarakat dan pemerintah desa untuk menjadi lebih mandiri dalam menghadapi bencana.
Para peserta diharapkan mengikuti materi dengan serius dan merasa bangga menjadi bagian dari upaya penanggulangan bencana.
Fasilitator juga dititipkan pesan agar melatih peserta sesuai dengan materi yang disajikan.
Kegiatan ini mencerminkan langkah konkret dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana dan mengurangi dampak negatifnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan Desa Cikadu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kesiapsiagaan dan tanggapan yang cepat dalam menghadapi situasi darurat.*
