Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S,T. dalam sebuah sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo, mengungkapkan bahwa stok barang kebutuhan pokok yang disediakan dalam pasar murah jumlahnya terbatas, sehingga diutamakan untuk masyarakat yang kurang mampu. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan pasar murah tahap 3 di Balai Desa Ujunggede, Kecamatan Ampelgading pada Rabu (8/11/2023).
Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati meminta Pemerintah Desa Ujunggede untuk membagi paket sembako murah itu sesuai kriteria dan data kondisi masyarakat yang ada, dengan tetap memprioritaskan ketertiban dan kondusifitas selama kegiatan pasar murah berlangsung. Dengan tertib dan teratur, kegiatan pasar murah dapat berjalan optimal, kendala dapat diminimalisir, dan bahan kebutuhan pokok dapat disalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan.
Bupati menghimbau para petugas desa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap sabar dalam melayani setiap pembeli. Ia juga meminta panitia penyelenggara dan aparat keamanan untuk menjaga situasi kondusif selama pelaksanaan pasar murah agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga selesai.
Melalui kegiatan pasar murah, Bupati berharap akan mempererat semangat kebersamaan antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat, yang menjadi modal penting untuk keberhasilan pembangunan daerah. Ia menyampaikan rasa bahagianya melihat semangat dan antusiasme masyarakat dalam menyambut pasar murah dan berharap semangat tersebut diiringi keamanan dan ketertiban selama pasar murah berlangsung.
Plt. Kepala Diskoperindag, Junaedi Muslim melaporkan bahwa dalam kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan dalam 13 tahap, ada sekitar 13.850 paket yang telah disiapkan. Paket tersebut berisi barang-barang kebutuhan pokok masyarakat dan dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar, berkat subsidi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang..Mekanisme penjualan sembako pasar murah menggunakan karcis seharga Rp.17.000., ** ( Joko Longkeyang )
