EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – 1.800 orang warga dari Desa Brangsong, Purwokerto dan Turunrejo di Kecamatan Brangsong, yang menjadi korban banjir pada beberapa waktu lalu, menerima bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Kendal, Kamis (13/3/2025).
Penyerahan bantuan beras tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M, dan dilakukan di balai desa masing-masing, dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati.
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan beras tersebut selain kepada warga Desa Brangsong, Purwokerto dan Turunrejo, pada minggu kemarin Pemerintah Kabupaten Kendal juga telah menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Patebon.
“Harapan saya, bantuan beras ini bisa memberikan manfaat bagi warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Brangsong”, ungkap Bupati Kendal.
Lebih lanjut, Bupati Kendal mengutarakan, selain menyalurkan bantuan beras, juga sekaligus sebagai ajang silaturahim untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, sehingga mengetahui apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Menurut Bupati Kendal, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat adalah agar dilakukan menormalisasi kali atau sungai di wilayah Kecamatan Brangsong.
“Terkait dengan normalisasi sungai, Pemerintah Kabupaten Kendal sudah melakukan audensi dengan Gubernur Jawa Tengah, mengingat Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) adalah wewenang dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pada prinsipnya, kita akan terus berupaya dan menindaklanjuti penanganan permasalahan banjir di Kabupaten Kendal”, tandas Bupati Kendal.
Kepada seluruh warga, Bupati Kendal juga berpesan agar tetap menjaga kebersihan, dan tidak lagi membuang sampah secara sembarangan, apalagi membuang sampah ke sungai.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, menyampaikan bahwa ada sebanyak 1.800 orang warga yang terdampak banjir yang mendapatkan bantuan beras, dimana masing-masing orang menerima 3,5 Kg beras.
