Emsatunews.co.id, Pemalang – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan desa yang sederhana namun penuh warna, Desa Bojongnangka , Kecamatan/ Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah membuktikan komitmennya terhadap penghormatan terakhir bagi warganya. Pada Rabu, 15 Mei 2024, bertempat di aula Balai Desa setempat dilaksanakan pelatihan pemulasaraan jenazah yang dihadiri oleh 40 peserta yang antusias.
Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemulasaraan jenazah sebagai bagian dari menghormati kehidupan manusia hingga akhir hayatnya.
“Kita semua ingin diperlakukan dengan hormat ketika kita tidak lagi bisa berbicara untuk diri sendiri. Oleh karena itu, pelatihan ini adalah wujud nyata dari rasa hormat kita kepada almarhum,” ujar Wahmu.
Dana Desa Tahap I tahun anggaran 2024 telah dialokasikan dengan bijak untuk pelaksanaan kegiatan ini, menunjukkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa. Peserta pelatihan, yang terdiri dari berbagai latar belakang dan usia, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pemulasaraan jenazah dengan penuh rasa hormat dan sesuai dengan tata cara yang berlaku.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas warga desa dalam hal pemulasaraan jenazah, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara mereka. Ini adalah langkah maju bagi Desa Bojongnangka dalam mempersiapkan warganya menghadapi salah satu aspek paling fundamental dan tak terelakkan dari kehidupan manusia, yaitu kematian.
Kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah di Desa Bojongnangka ini adalah langkah besar dalam perjalanan desa menuju kemandirian dan kedewasaan sosial. Dengan semangat gotong royong dan penghormatan terhadap sesama, Desa Bojongnangka terus bergerak maju, memastikan bahwa setiap akhir hayat warganya dipenuhi dengan martabat dan rasa hormat yang layak mereka terima.**( Joko Longkeyang )
