BREBES – Perhutani KPH Pekalongan Barat bersama Forkopimda Brebes dan relawan lingkungan melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 pohon di lereng Gunung Slamet, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, pada Minggu (14/12/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, Perhutani, relawan lingkungan, aktivis, dan masyarakat sekitar.
Penanaman dilakukan sebagai upaya rehabilitasi Hutan Lindung di kawasan hulu lereng Gunung Slamet yang mengalami degradasi akibat penggarapan liar.
Administratur Perhutani KPH Pekalongan Barat, Maria Endah Ambarwati, melalui Kepala Seksi Perencanaan Eny Wahyuningsih, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki kondisi lahan kritis.
“Perhutani terus berkomitmen dan aktif dalam upaya rehabilitasi hutan lindung, terutama di wilayah lereng Gunung Slamet yang memiliki fungsi ekologis sangat penting sebagai kawasan resapan air dan penyangga kehidupan masyarakat di hilir,” ujarnya.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengapresiasi sinergi antara Perhutani, Forkopimda, relawan, dan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah langkah nyata untuk menjaga alam Brebes Selatan agar tetap hijau dan aman. Harapannya, penanaman ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dilanjutkan dengan perawatan dan pengawasan bersama,” kata Bupati.
Jenis pohon yang ditanam meliputi suren, rambesi, sere, dan akasia, yang memiliki perakaran kuat dan mampu menahan erosi serta memperkuat struktur tanah di lereng.
Kegiatan penanaman bersama ini menjadi simbol sinergi Perhutani, Forkopimda Brebes, relawan, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan lereng Gunung Slamet.***
