EMSATUNEWS.CO.ID, MAGELANG – Acara penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2022 yang digelar PWI Jawa Tengah bersama PT Semen Gresik di Balkondes Ngargogono The Gade Village, Kecamatan Borobudur, Magelang, Rabu (16/3) terasa istimewa.
Kesan istimewa karena pada penutupan kali ini, bukan hanya kehadiran Bupati Magelang Zaenal Arifin yang menutup langsung UKW, namun 24 peserta dinyatakan kompeten 100 persen. Pada UKW yang berlangsung dua hari 15-16 Maret 2022, panitia juga memberikan hadiah kepada empat wartawan dari tingkat muda, madya dan utama sebagai peserta terbaik.
Bupati Zaenal Arifin menyatakan selamat dan apresiasi kepada PWI Jateng yang sukses menggelar UKW bersama Semen Gresik. Dia menilai, kerja sama ini sebagai kolaborasi yang diharapkan memberikan nutrisi positif kepada masyarakat.
”Wartawan itu ibarat bekerja seperti waktu, harus stand by dan mengoneksi semua kehidupan dari bumi, matahari, bulan dan sekitarnya. Setelah kompeten, kami ingin wartawan tiap detik demi detik bisa berperan sebagai penyampai kebenaran, harapan, memberi nutrisi bagi masyarakat,” harapnya.
Dia mengatakan, pihaknya bersama insan pers siap berjalan beriringan bahu membahu untuk membangun negeri dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dengan kelulusan 100 persen, bupati juga berharap wartawan makin kredibel dalam menjalankan tugas jurnalistik.
”Saya menyampaikan terima kasih, Kabupaten Magelang menjadi alternatif panjenengan untuk berkegiatan. Kehadiran PWI dan Semen Gresik memberikan dorongan positif dan spirit bagi masyarakat Borobudur, khususnya bidang ekonomi, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini,” tambah bupati.
Di bagian lain, Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan Semen Gresik Gatot Mardiana juga menyampakan selamat atas tingkat kompetensi peserta UKW yang mencapai 100 persen.
”Capaian kompeten 100 persen adalah hal luar biasa. Ini memberikan makna bahwa wartawan di Jateng sudah memiliki kapasitas, kapabel dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. Harapan kami, SDM wartawan terus meningkat,” katanya.
Jaga Marwah
Di bagian lain, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS menandaskan, setelah dinyatakan kompeten lewat UKW, tugas wartawan selanjutnya adalah konsisten dalam menjaga marwah profesi dan organisasi.
”Ke depan, dengan kualifikasi yang Anda raih, hendaknya menjaga marwah profesi. Artinya kinerja dan perilaku-perilakunya harus sesuai kaidah organisasi dan kode etik jurnalistik. Selain itu sesegara mungkin mengurus keanggotaan PWI bagi yang belum,” harapnya.
Dalam penutupan UKW, Amir menghadiahkan buku-buku karyanya sebagai cendera mata yang dibagikan kepada empat peserta terbaik. Mereka adalah Al Komari dari peserta Utama, Dian Kurniawan Hendratmanto (Madya) serta Miftahul Hayu Jatiningtyas dan Puput Dwi Aprilia Puspitasari (Muda).
Sedangkan Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki menyampaikan apresiasi penyelenggaraan UKW di Magelang. Hendro yang juga penguji ini mengakui, jarang dijumpai UKW dengan tingkat kompeten 100 persen.
”Saya titipkan dua hal. Pertama, wartawan harus selalu memberikan nutrisi kepada masyarakat.Kedua, ikut aktif menjaga PWI. Bagi yang belum menjadi anggota, segera untuk mengurusnya,” pintanya.**