EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Pemkab Brebes mengadakan bimbingan mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemkab.Bintal digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jum’at (11/3/2022).Acara tersebut disiarkan melalui TV Humas Brebes.
Hadir pada kesempatan tersebut staf Ahli Bupati bidang Kesra, Asisten Sekda, para Kepala OPD serta serta karyawan dan karyawati.
KH. Achmad Misbahul Munir yang menjadi penceramah membahas kajian tentang 8 ( delapan) nafsu positif dan negatif di dalam Syaghofun (lubang jantung tempat nafas keluar masuk sistem Ilahi jika tak fungsi pasti mati) dengan dasar hadist Qudsi dan Al – Qur’an.melalui pemahaman Hikmah Kamilah dari aplikasi disiplin ilmu ma’aani yang disampaikan oleh KH. Achmad Misbahul Munir pengasuh Ponpes Hikmah Kamilah Dukuh Banjarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah
Sebagaimana disampaikan KH.Achmad Misbahul Munir kita harus merujuk kepada Al-Qur’an Ayat 53 S.Yusuf
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan ) karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan kecuali nafsu yang diberi Rahmat Tuhanku Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang
Demikian terjemahan Al-Qur’an ayat 53 Suroh Yusuf ayat ini dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya nafsu terbagi menjadi dua bagian
Yakni nafsu yang mengajak pada kejahatan (nafsu negatif ) yaitu nafsu Ammaroh : nafsu yang memerintah pada kejahatan kejahatan( Q.S Yusuf ayat 53) dan Nafsu Mulhimah Fujuur: nafsu yang membisikkan kejahatan kejahatan (Q.S Asysyam ayat 8)
Sedangkan nafsu yang mengajak pada kebaikan ada 6 yaitu :
1.Nafsu Mulhimah Taqwaa (nafsu yang membisikkan ketaqwaan) Q.S Asysyam ayat 8
2.Nafsu Lawwaamah (Nafsu yang amat menyesali dirinya sendiri ) Q.S Al Qiyamah ayat 2
3.Nafsu Muthma’innah (nafsu yang tenang ) Q.S Al Fajr ayat 27
4.Nafsu Roodliyah (nafsu yang selalu rela pada Qudroh irodah Alloh ) Q.S Al Fajr ayat 28
5.Nafsu Mardliyah ( Nafsu yang senantiasa mendapatkan Alloh dalam keadaan apapun ) Q.S Al Fajr ayat 28
6.Nafsu Kaamilah( Nafsu Kesempurnaan manusia yang tidak terkontaminasi dengan nafsu iblisi) Q.S Al Fajr ayat 29-30
Lebih lanjut dikatakan sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: Aku di dalam prasangka hamba-Ku kepada Ku jika baik maka Aku berikan kebaikan jika buruk maka Aku berikan keburukan ( H.R. Ath- Thobroni di dalam kitab Al-Aosath dan Abu Nu’em di dalam Kitab Al-Chilyah dari waa’ilah hadist Shochich
Hadis Qudsi ini mengabarkan v bahwa kita berburuk sangka kepada siapapun khususnya kepada Alloh maka Alloh memberikan keburukan kepada kita tetapi sebaliknya ketika kita baik sangka kepada siapapun v khususnya kepada Alloh maka Alloh memberikan kebaikan kepada kita dapat disimpulkan bahwa kualitas manusia ada di dalam hatinya yang disebut Syaghofun(Bambang Sugiarto)