EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Gabungan Ormas yang terdiri dari dua PAC Pemuda Pancasila (Paguyangan dan Bumiayu), Komunitas Sandal Jepit Bumiayu dan warga setempat menggelar Bhakti Sosial (Baksos) dalam penanganan kondisi bantaran sungai Keruh Bumiayu Kabupaten Brebes pada pasca banjir bandang dengan melakukan pembuatan bronjong pengaman secara swadaya, Minggu (14/3/2022).
Ketua PAC Pemuda Pancasila Bumiayu Makmur mengatakan kepedulian tersebut berawal sungai Keruh pada Sabtu malam kembali mengalami banjir dan menghantam hilangnya sebuah sumur milik musholla Al Ikhlas Desa Dukuhturi yang berada di lahan bantaran sungai tersebut.
“Dengan kondisi itu kami bersama ormas dan komunitas yang lain untuk bisa bergerak memberikan penanganan agar banjir tidak menjalar ke lokasi pemukiman warga dengan membuat bronjong pengaman tebing sungai,” ucap Makmur saat di lokasi Baksos.
Sementara PAC PP Pemuda Pancasila Paguyangan melalui Dedy Anjar selaku Dan Koti Mahatidana PAC PP Paguyangan pihaknya mengerahkan seluruh anggotanya untuk membantu penanganan pembuatan bronjong penganan tebing sungai tersebut.
“Alhamdulillah Baksos yang dimulai sejak pagi hingga siang hari ini sudah 20 bronjong lebih terpasang dan rencana giat Baksos ini digelar sampai sore hari dengan harapan sepanjang tebing bantaran sungai Keruh yang setinggi 3 – 4 meter dari permukaan air sungai itu ada tambahan bronjong yang terpasang sehingga bisa meminilisir air sungai menggerus tebing bantaran,” ucapnya.
Lanjut Dedy kepedulian ini merupakan kegiata yang digelar untuk kesekian kalinya dalam membantu penanganan korban paska sungai Keruh terjadi banjir pada beberapa waktu lalu, sehingga pihaknya berkaloborasi dengan ormas lain guna membantu penanganannya dengan membronjong agar tidak lagi mengalami bencana serupa.
Dikatakan Makmur awal kepedulian ini pada malam sebelumnya kondisi sungai kembali mengalami banjir dengan menghilangkan sebuah sumur milik mushollah setempat sehingga dengan kekawatiran itu kami mengajak ormas,komunitas maupun warga untuk bergerak bersama membuat bronjong pengaman – (imam)