Scroll ke Atas
Berita Utama

SPKKL Sambas Bersama Rapala Cari Nelayan Hilang di Perairan Selakau

113
×

SPKKL Sambas Bersama Rapala Cari Nelayan Hilang di Perairan Selakau

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, SAMBAS – Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas bersama Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan, melaksanakan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan terjatuh saat menurunkan sayap kapal ikan di perairan Selakau, Sambas, Minggu (27/3/2022).

 

Diketahui, korban bernama Riski Kurniawan berusia 15 tahun warga Dusun Nahoda, Desa Kuala Selakau. Awal kejadian, korban bersama ayahnya berangkat melaut pukul 04.30 WIB. Pada pukul 06.30 WIB sesampai di perairan Selakau, korban membantu ayahnya menurunkan sayap kapal namun korban terjatuh dan hilang.

Baca Juga :  Mau Tahu Omzet Pedagang Bakso Cilok di Hari Lebaran? Ini Jawabannya 

Atas kejadian tersebut, Ketua Rapala Sambas Bakamla Sukiman yang pertama kali menerima laporan langsung meneruskan kepada Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono.

Menyikapi laporan yang diterima, Letkol Bakamla Arief Purwantono langsung berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto sebagai laporan dan meminta arahan dalam pelaksanaan pencarian korban.

Sinergitas yang sudah terjalin kuat, SPKKL Sambas juga meneruskan kejadian tersebut ke Pos SAR Sintete, Satpolairud Sambas, Polsek Selakau dan Koramil Selakau, yang kemudian membentuk Tim SAR Gabungan.

Baca Juga :  Temui Habib Lutfi di Pekalongan, Menhan Prabowo Sampaikan Ingin Ikut Serta Perbaiki Monumen-monumen Perjuangan

Tim SAR Gabungan yang sudah terbentuk langsung melaksanakan pencarian dengan menyisir disekitar lokasi kejadian di perairan Selakau. Proses pencarian menggunakan unsur RHIB Pos SAR Sintete, Speed Destana milik Rapala dan dibantu nelayan setempat. 

Hingga pemberitaan ini diturunkan, proses pencarian masih dilakukan. “Besar harapan korban segera ditemukan,” Ujar Letkol Arief Purwanto di sela-sela kegiatan SAR.(*/red)