EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Wadah Kepedulian Jiwa (Wakaji) yang merupakan program inovasi Puskesmas Buaran Kecamatan Bantarkawung kabupaten Brebes menggandeng Karang Taruna (KT) Kabupaten Brebes bagian Selatan guna memberikan pelatihan ketrampilan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah pulih dan membaik/normal dihalaman parkir Puskesmas setempat Kamis (14/4/2022).
Pelatihan ketrampilan yang diikuti oleh sekitar 20 penyandang ODGJ dihadiri Kepala Puskesmas beserta jajaran medis, Kapolsek Bantarkawung, anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, jajaran KT Brebes Selatan dan para ODGJ
Tampak mereka yang ikut pelatihan ini merasa antusias dengan mempraktekkan pembuatan rak tempat serbaguna dari bahan keranjang plastik bekas tempat buah.
Kepala Puskesmas Buaran Edi Purwanto S.Kes Ns M.Kes mengatakan Wakaji dibentuk pada satu tahun lalu tepatnya bulan Aptril 2021 berawal dari masukan ide inspirasi dan inovasi dari beberapa medis dan karyawan yang ada untuk membuat wadah yang peduli dengan penanganan pemulihan jwa ODGJ agar bisa kembali normal katanya
Dikatakan Edi jumlah warga penyandang ODGJ diwilayah kerjanya terdapat sekitar 50 orang yang telah tertampung dalam penanganan Wakaji dan baru 30 prosennya mereka telah berhasil pulih/sembuh secara normal kembali
“Agar mereka yang telah membaik bisa hidup mandiri diikut sertakan dalam program pelatihan ketrampilan ini ” ujarnya
Lanjut Edi kegiatan tersebut digelar juga dalam rangka upaya melaksanakan programnya antara lain mengintensifkan pertemuan rutin ODGJ dan keluarganya dengan Wakaji, melibatkan lintas sektoral, memperdayakan potensi keluarga dan masyarakat untuk membantu kesembuhan ODGJ
“Dengan harapan Puskemas Buaran sebagai bengkel Wakaji untuk membantu kemandirian dengan cara gali dan kebangkitan potensi para ODGJ” tuturnya
Sementara Kapolsek Bantarkawung AKP Hasari SH mengapresiasikan dan mendukung penuh adanya program positif yang diterapkan Puskesmas Buaran dalam membantu penanganan/ pemulihan bagi penyandang ODGJ agar dapat kembali memiliki jiwa yang normal
Hasari berharap langkah penanganan pemulihan ODGJ di Wakaji Puskesmas Buaran bisa diikuti oleh Puskesnas lain maupun komunitas sosial guna membantu ODGJ Khususnya bagi warga yang tidak mampu
Hidayah (55) warga Buaran yang hadir mendampingi anaknya ODGJ Abdul Karim (30) menyampaikan terima kasih kepada Wakaji yang bisa memulihkan jiwa anaknya,
Hidayah menjelaskan bahwa anaknya sudah 15 tahun dengan kondisi status ODGJ namun selelah bergabung dengan Wakaji di Puskesmas Buaran sejak satu tahun lalu hingga saat ini alhamdulillah kondisi jiwa anaknya sudah membaik, ujarnya terharu saat diwawancarai
Kegiatan pelatihan ketrampilan yang terbuat barang bekas menjadi barang yang masih memiliki nilai ekonominya acara dilanjutkan dengan penandatangan kerja sama oleh Edi Purwanto selaku Kepala Puskesmas dan Agung Widodo ketua KT Brebes Selatan
Adapun dalam isi kerjasamanya Puskesmas dengan KT Brebesitu ada 3 poin diantaranya KT memberikan pelatihan, pengadaan bahan bakunya dan memasarkan hasil kerajinan para ODGJ – (imam)