EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Seekor sapi yang tengah hamil milik warga di Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes ditemukan telah mati, Sabtu (18/6/2022).
Dugaan sementara hewan sapi tersebut terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).Penyakit itu diduga telah menyerang hewan ternak di Desa Pamulihan.
” Awalnya ada orang, namanya Gepeng warga Dukuh Tampol Dusun Pamulihan bagian selatan beli sapi dari pasar Bumiayu sekitar bulan Mei lalu, katanya untuk pembibitan. Sapi yang dibeli warga tersebut sakit lalu saat ini hampir semua sapi satu desa terpapar penyakit,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kepada awak media Emsatunews.com.
Sebenarnya dari pihak pemerintah Desa telah memberikan suntikan vaksin kepada sapi-sapi. Akan tetapi tidak semua dapat suntikan vaksin, misalnya sapi yang tengah hamil yang lainnya di suntik.
Seperti sapi yang sedang hamil milik Qinah tidak disuntik vaksin, mati hari ini, Sabtu (18/06) sekitar pukul 13.00 WIB seperti yang dilaporkan Tohir warga Pamulihan. “Sapinya sekarang sudah dikubur pak sekitar pukul 15.20 WIB awalnya mau dibawa ke hutan, karena ngga bisa bawanya jadi warga ngubur sapinya di pinggir sungai sekitar 150 meter jarak dari rumah penduduk,” katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes Drh. Ismu Subroto ketika dikonfirmasi mengenai adanya hewan ternak sapi yang mati diduga terindikasi PMK mengatakan bahwa kabar matinya sapi karena PMK menurut Ismu masih belum jelas karena tidak ada petugas yang melakukan pemeriksaan.
” Kami anggap masih perkiraan warga karena hanya cerita tidak ada petugas yang visum tapi penanganan sapi sekitar tetap SOP PMK, nanti kami tindak lanjuti biar ditangani petugas dinas,” tulis Ismu Subroto ketika dikonfirmasi awak media Emsatunews.co.id melalui pesan Whatsapp (WA).
Ia juga meminta kepada warga agar melapor bila ada hewan ternaknya yang belum vaksinasi.
Ismu juga berjanji akan meneruskan informasi adanya hewan ternak sapi yang mati di Desa Pamulihan ke Criris Center PMK Brebes.
” Maturnuwun informasinipun (Terima kasih informasinya) saya teruskan ke crisis center PMK Brebes,” pungkasnya.
Camat Larangan Eko Supriyanto saat diminta tanggapannya terkait gejala PMK di Desa Pamulihan mengungkapkan, bahwa upaya pencegahan sebenarnya sudah dilakukan oleh rekan-rekan dari PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Dinas Peternakan.
” Melalui vaksinasi akan kita dorong maksimal agar penularan penyakit dapat kita batasi.
Semoga wabah PMK segera berakhir,” terang Eko Supriyanto.(Bambang S)