EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Program TMMD Sengkuyung Tahap II 2022 Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan telah resmi dibuka oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, Selasa (26/7/2022).
Tampak Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti bertindak sebagai irup pada upacara pembukaan tersebut diikuti oleh beberapa pasukan kompi barisan upacara yang terdiri dari
Korsik Pemkab, Kompi 1 SSK Kodim 0713, Kompi 1 Sat Polres, Kompi 3 Sat gabungan Banser, Pemuda Pancasila, dan FKPPI, Kompi 3 Sat gabungan Tomas, Karangtaruna, mahasiswa, dan Kompi 3 Sat gabungan Pelajar SMA dan SLTP. Pada upacara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD dan Forkopimda Brebes.
Pembukaan program tersebut yang sebelumnya dilakukan Pra Program oleh tim TMMD yang mulai dilaksanakan 14 Juli 2022 lalu.
Sementara pembacaan Laporan Kesiapan TMMD ysng disampaikan Pasiter Kodim 0713/Brebes Kapten Inf. Surikan adalah Dasar Surat Telegram Danrem 071Wijayakusuma Nomor STR/302/2022 tanggal 19 Juli 2022 tentang Hari H, TMMD Reguler ke-114 dan TMMD Sengkuyung.
Program pembangunan infrastruktur dan SDM masyarakat yang dilakukan secara lintas sektoral tersebut disambut hangat oleh masyarakat setempat karena menyasar pada fisiknya diataranya peningkatan jalan makadam beserta dengan sarana pendukungnya berupa jembatan, plat duiker, drainase, dan talud, jelas akan menjadi akses mempermudah kegiatan perekonomian dan juga pertanian warga antar desa maupun perdukuhan.
Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki dalam sambutanmya memaparkan waktu pelaksanaan TMMD Sengkuyung di desa Cilibur ini di mulai hari ini 26 Juli 2022 sampai dengan 24 Agustus 2022 (30 hari) mendatang
Dandim juga menerangkan kegiatan pekerjaan program TMMD Sengkuyung yang digarap untuk sasaran fisik berupa peningkatan akses jalan makadam sepanjang 1.015 meter lebar 3 meter yang dilengkapi dengan sarana pendukungnya yakni drainase 84 meter lebar 1 meter, talud 130 meter dengan tinggi 0,75-4 meter, 1 unit jembatan panjang 4 meter lebar 5 meter, dan plat duicker 6 meter lebar 1,5 meter.
Sebagai sasaran fisik tambahan yaitu rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 5 unit. Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela Negara, penyuluhan ideologi Pancasila, penyuluhan pengobatan ternak, penyuluhan hukum, penyuluhan narkoba dan undang undang berlalu-lintas, penyuluhan keagamaan, serta pendidikan politik bagi elemen masyarakat dari Bakesbangpol
Kemudian ada giat sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga dan bak sampah, sosialisasi undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974, sosialisasi bencana dari pihak BPBD Brebes, serta edukasi dari Dinkominfotik Brebes tentang cukai melalui pemutaran film.
Untuk pelayanan langsung meliputi rekam KTP elektronik, pembuatan akte kelahiran dan kematian, KB gratis dari DP3KB Brebes, serta pelayanan kesehatan dari Dinkes.
“Tujuan adanya TMMD adalah menumbuhkan, menyuburkan, dan memelihara semangat gotong royong dan rasa kekeluargaan dari seluruh komponen yang ada, termasuk memberdayakan masyarakat setempat untuk ikut andil dalam pembangunan untuk memajukan desanya,” terangnya.
Lanjut Dandim, seluruh kegiatan pembangunan tersebut didukung dari APBD fisik kabupaten senilai Rp. 1 milyar.
Hal yang senada disampaikan Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti sendiri menyatakan komitmennya dalam upaya pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19 pasalnya, selama dua tahun ke belakang (2020-2021), dampak pandemi membuat setidaknya 100 ribu warga Brebes yang miskin menjadi miskin ekstrim.
Untuk itu dengan anggaran yang akan digelontorkan senilai Rp. 3.500 milyar, kemiskinan ekstrim itu dapat dituntaskan bersama-sama.ungkapnya
Sementara acara pembukaan TMMD yang bertemakan TMMD
Dedikasi Terbaik Membangun NKRI tersebut dilanjut dengan penandatanganan Dan penyerahan Naskah oleh Bupati dan Dandim 0713 Brebes terkait Pembukaan TMMD Reguler 114 Dan Sengkuyung tahap II 2022 di Desa Cilibur Paguyangan berlangsung lancar – (imam)