EMSATUNEWS.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto secara resmi mendaftarkan partainya untuk menjadi sebagai peserta pemilu 2024.
Surat pendaftaran itu diserahkan oleh Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, yang dikuasakan untuk menyerahkannya kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari.
Serah terima dilakukan di dalam gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022). Jajaran PDIP hadir dipimpin oleh Hasto. Dia didampingi Bambang Wuryanto (Ketua DPP Partai Bid. Pemenangan Pemilu); Komarudin Watubun (Ketua DPP Partai Bid. Kehormatan Partai), Djarot Saiful Hidajat (Ketua DPP Partai Bid. Ideologi dan Kaderisasi), Sukur H. Nababan (Ketua DPP Partai Bid. Organisasi); Ahmad Basarah (Ketua DPP Partai Bid. Luar Negeri), Sri Rahayu (Ketua DPP Partai Bid. Kesehatan, Perempuan & Anak), Utut Adianto (Wakil Sekjen Bid. Internal), Arif Wibowo (Wakil Sekjen Bid. Pemerintahan), Sadarestuwati (Sekjen Bid. Kerakyatan) dan Prasetyo Edi Marsudi.
Saat tiba, Hasto dan rombongan diterima Pimpinan KPU. Mereka kemudian dipersilahkan mengisi buku tamu. Usai itu, Hasto dan Bambang Wuryanto dikalungi kain tenun tradisional.
Mereka menuju ruangan dan dilanjutkan dengan pemutaran lagu Mars PDI Perjuangan. Hasto kemudian mempersilahkan Bambang Wuryanto yang akrab disapa Pacul, untuk menyampaikan dokumen ke Ketua KPU.
Pacul menyampaikan sambutan singkat dan dilanjutkan dengan penyerahan dokumen. Ketua KPU kemudian memberi sambutan singkat atas momen tersebut. Usai itu, mereka melakukan foto bersama.
Hasto dan rombongan kemudian memberikan keterangan kepada media yang telah menunggu di luar ruang.
Hasto menjelaskan Megawati memberikan mandat kepada Bambang Wuryanto untuk mewakili ketua umum PDIP di dalam pendaftaran partai politik peserta pemilu taun 2024
“Dengan demikian Mas Bambang Pacul Wuryanto dalam kapasitas mewakili ibu ketua umum dan proses verifikasi parpol selanjutnya akan dilakukan,” kata Hasto.
Hasto mengatakan pihaknya mendaftar di hari pertama pendaftaran dibuka. Dan menjadi pendaftar pertama. Alasan atas hal itu adalah sederhana. Yakni karena memang PDIP sudah siap.
“Yang dilakukan PDI Perjuangan mengapa jadi peserta pemilu pertama yang mendaftar, karena menunjukkan kesiapsiagaan dari seluruh jajaran partai,” kata Hasto.
Dalam proses yang bersamaan, lanjut Hasto, re-evaluasi terkait sertifikasi manajemen kepartaian melalui ISO 9000:1 2015 dilakukan dan PDIP sebagai satu-satunya partai di Asia yang mendapatkan sertifikasi manajemen itu.
“Tekad dari PDI Perjuangan itu kami menyatu dengan kekuatan rakyat di dalam menyongsong pemimpin pada tahun 2024 yang dipersiapkan secara khusus dari PDI Perjuangan oleh ibu Megawati Soekarnoputri,“ pungkas Hasto. (*/Hasan)