EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti berharap direktur RSUD Bumiayu yang baru dapat melanjutkan program kerja dari direktur sebelumnya untuk bisa meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai harapan masyarakat Brebes bagian selatan.
Hal ini disampaikan Bupati saat menghadiri giat Rencana Strategi peningkatan mutu pelayanan RSUD Bumiayu di Aula Lantai II Rumah sakit setempat, Senin (12/9/2022).
“Sebelumnya saat dijabat Plt. Dr Syafii dinilai sudah bagus, tetapi kini dilanjutkan oleh direktur yang baru harus lebih baik lagi,” kata Idza.
Ada beberapa hambatan dan tantangan yaitu masih minimnya ketersediaan SDM terutama dokter sepesialis yang masih minim, dari 22 Dokter Sepesialis yang di butuhkan. “Kita kurang 9 Dokter Sepesialis dan yang terakhir Kompetitor Rumah Sakit di sekitar,dengan adanya Rumah Sakit Swasta,” ucapnya.
Idza juga menyampaikan Pemerintah Daerah akan terus mendukung penuh supaya RSUD Bumiayu, menjadi tujuan rujukan masyarakat di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan.
Harapan Pemerintah Daerah, supaya RSUD Bumiayu, terus meningkatkan pelayanan dan nutu Kesehatan agar bisa melayani kesehatan masyarakat dengan optimal.
“Kami mendorong terus supaya RSUD Bumiayu naik tingkat dari type D menjadi type C,” tuturnya.
Sementara Direktur RSUD Bumiayu yang baru dr. Dedy Iskandar Zulkarnaen mengakui dampak terjadinya pandemi Covid 19 kondisi RSUD Bumiayu tercatat pada tahun 2021 lalu pendapatannya hanya mencapai sebesar Rp 30,3 miliar dan untuk tahun 2022, pendapatannya juga diperkirakan akan menurun menjadi Rp 28,3 miliar.
Lanjut Dedy mengatakan RSUD Bumiayu saat ini memiliki visi menjadi rumah sakit rujukan sehingga untuk bisa mewujudkan visi tersebut, RSUD Bumiayu harus memiliki misi pelayanan yang mudah dan cepat. Pungkasnya – (imam)