EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kondisi dua warga Desa Telaga dan Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes sudah beberapa tahun lalu merasa mengeluh, pasalnya akses jalan kabupaten sepanjang 1.300 meter dan lebar 3 meter itu merupakan jalan poros antar desa dari Dukuh Tanjung Talaga menuju ke Desa Pangebatan lama mengalami kerusakan yang sangat parah bahkan kendaraan roda empat sulit untuk melintasnya.
Kapala Desa (Kades) Telaga H. Rosad mengatakan kondisi kerusakan jalan kabupaten yang sudah lama sebagai akses penghubung Desa Telaga ke Desa Pangebatan tersebut sebagai sarana aktifitas warganya dengan jarak tempuh terdekat dan cepat.
Rosad berharap kepada Pemkab Brebes agar ada perhatian untuk segera memperbaiki kondisi jalan
tersebut, mengingat apabila ada warganya yang membutuhkan pelayanan kesehatan maupun pelayanan masyarakat lainnya yang berada di pusat kota kecamatan atau kabupaten agak terhambat.
“Ada jalan alternatif lain dengan memutar melalui Desa Karangpari yang harus menempuh jarak lebih jauh dan memakan waktu lama dengan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi sehingga kondisi kerusakan jalan tersebut sudah lama dikeluhkan oleh warganya,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/9/2022).
Sementara Kepala UPTD PU Wilayah Bantarkawung Purwono, membenarkan kondisi jalan kabupaten yang merupakan jalur poros DesaTelaga ke Desa Pangebatan mengalami kerusakan.
Purwono menjelaskan, kondisi adanya kerusakan jalan tersebut pihaknya telah melakukan survey ke lokasi dan melaporkan ke atasannya di Brebes.
“Ya, betul di lokasi itu panjang jalan lebih sekitar kurang dari 2000 meter sudah dua tahun berturut ada kegiatan perbaikan, secara bertahap namun nilainya Rp 200 juta, dengan harapan mendatang agar dapat perbaikan melalui lelang, karena panjang kerusakan mencapai lebih dari seribu meter dengan lebar tiga meter,” pungkasnya.(imam)
