EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Para pedagang Pasar PKL Kalierang Bumiayu, Brebes segera di pindah. Para pedagang membongkar kios dan lapak mereka, namun dari sebagian pedagang mengeluhkan karena belum mendapatkan kejelasan status atas tempatnya yang baru, jelang satu hari peresmian, Sabtu, 26 Nopember 2022.
Salah satu pedagang Siti Amanah (38) asal Desa Langkap saat dimintai keterangan di lokasi memaparkan, dirinya sudah berjualan sejak 5 tahun yang lalu namun status lapaknya masih ngontrak dengan artian masih menyewa ke orang lain, dengan membayar uang sewa setiap tahunya.
“Di sini saya jualan ngontrak, dipindah ke sana juga tetep setatusnya ngontrak, yang dapat lapak justru para pedagang yang di pinggir jalan dan yang lemprakan,” ungkap Siti.
Lanjut Siti, dengan adanya relokasi ke tempat yang baru di Pasar Seng, dirinya berharap mendapatkan jatah tempat dengan status tidak lagi menyewa, tandas Siti.
Kepala Pengelola Pasar Dwi Saputro menjelaskan kapasitas Pasar Seng Bumiayu yaitu dapat menampung sekitar 44 kios dan 646 los lapak, serta salter tambahan di samping kanan kiri pasar sekitar 450-an pedagang.
Estimasi daya tampung ini merupakan antisipasi dalam perpindahan pedagang secara serentak, mengingat peresmian pasar akan di jadwalkan besok hari, Minggu (26/11) pukul 10.00 WIB oleh Bupati Brebes.
Terkait kemungkinan adanya pedagang yang mungkin belum terkaper, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, dengan melakukan upaya-upaya agar seluruh pedagang yang berasal dari Pasar Kalierang dan PKL yang berjualan di sepanjang trotoar pinggir jalan raya Bumiayu wilayah Kalierang agar dapat tertampung.
“Kami berupaya semaksimal mungkin mudah-mudahan seluruh pedagang baik yang berasal dari pasar Kalierang dan PKL bisa tertampung, sedangkan untuk sterilisasi dari kemungkinan ada pedagang yang masih membandel untuk berjualan kembali di trotoar- trotoar jalan, kami serahkan kepada pihak- pihak yang berkompeten seperti Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Dishub,” terang Dwi.
Hari ini pedagang akan segera bedol pasar dijadwalkan sampai jam 1 siang, atas kesepakatan bersama dalam musyawarah paguyuban para pedagang. Setelah selesai membereskan lapak daganganya, seluruh pedagang bersama-sama akan melakukan kirab dari pasar Klierang menuju Pasar Seng dan sesampainya di sana diadakan syukuran dan do’a.
“Mohon dukungan dan Do’a dari seluruh tokoh dan masyarakat Bumiayu agar dalam pelaksanaan bedol pasar sampai dengan besok peresmian, acara bisa berjalan lancar, kondusif, tanpa ada kendala, serta kedepan semoga kota Bumiayu akan tertata rapih dan masalah kemacetan dalam kota dapat tertanggulangi,” Pungkas Dwi. (yayan)
