EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Perpustakaan SMPN 03 Paguyangan Kabupaten Brebes di tahun 2022 ini mendapat penilaian dari tim Kabupaten Brebes dalam lomba perpustakaan sekolah mewakili korwil V MKKS SMP Kabupaten Brebes di sekolah setempat, Senin (7/11/2022) pagi.
Tampak dalam kegiatan penilaian lomba Perpustakaan Sekolah diawali upacara penyambutan tim penilai dari Kabupaten Brebes yang sangat meriah dengan penampilan tari kreaksi dan pertunjukan karya hasil kegiatan kurikuler dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berupa hasil kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 oleh peserta didik.
Kepala SMPN 03 Paguyangan Suedi, S.Ag, S.Kom, M.Pd mengungkapkan lomba Perpustakan Sekolah tingkat Kabupaten Brebes ini dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes guna mendorong satuan pendidikan untuk mengembangkan dan mengelola perpustakaan sekolah agar bisa optimal dalam pemanfaatan sebagai sumber belajar sehingga sebagai wujud perhatian ini Dindikpora kabupaten Brebes menyelenggarakan Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Kabupaten ungkap Suedi
“Kami sangat menyambut baik adanya lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2022 ini pasalnya Perpustakaan Sekolah yang dipimpinnya bisa mewakili korwil V MKKS SMP Kabupaten Brebes dan dinilai oleh tim,” ujarnya.
Suedi juga menjelaskan ada 5 sekolah yang mengikuti lomba ini sebagai wakil dari tiap-tiap korwil termasuk SMPN 03 Paguyangan.
“Kami berharap yang terpenting dari lomba ini memberikan informasi, pengetahuan, wawasan, dan umpan balik dalam upaya meningkatkan pengelolaan perpustakaan yang baik,” ujar Suedi.
Suedi mengajak kepada para pendidik untuk menjadikan perpustakaan dioptimalkan sebagai sumber belajar bagi peserta didik dan sumber inspirasi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran yang baik.
Sementara Cahir selaku ketua tim menyampaikan apresiasi atas penyambutan para peserta didik dengan menampilkan seni tari kreasinya sebagai sarana pengembangan bakat dan potensi peserta didik sekaligus pengembangkan karakter.
Cahir mengatakan, dalam penilaian lomba ini ada 12 komponen dalam kreteria penilaian lomba dengan harapan perpustakaan sekolah bisa dikelola dengan baik sesuai fungsinya agar dapat memberikan manfaat yang besar dalam pembelajaran.
Hal yang sama disampaikan Raswati salah satu juri menegaskan, perpustakaan
sekolah adalah jantungnya sekolah, sehingga harus dikelola dengan membuat program-program mutu untuk menjadi kualitasnya.
“Hasil penilaian lomba ini baru akan disampaikan setelah seluruh peserta dikunjungi dan mendapatkan penilaian dari tim penilai lomba ini,” katanya.
Kegiatan penilaian lomba tersebut berlangsung hingga pukul 14.00 WIB siang dan diakhiri dengan acara penutupan berupa temuan akhir. Dalam temuan akhir tim penilai yang terdiri dari 3 orang juri yang merupakan unsur pengawas satuan pendidikan mengajak pihak sekolah untuk melakukan refleksi atas hasil temuan penilaian dan memberikan beberapa masukan penting demi pengelolaan perpustakaan sekolah yang benar dan baik.(imam)