Scroll ke Atas
Berita Utama

Dua Pemdes di Kecamatan Tonjong Cairan BLT DD 2022 Tahap Akhir

107
×

Dua Pemdes di Kecamatan Tonjong Cairan BLT DD 2022 Tahap Akhir

Sebarkan artikel ini

 

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Dua Pemerintah Desa (Pemdes) Kutayu dan Rajawetan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes di bulan Desember 2022 ini mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap 12/akhir kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak pandemi Covid 19 di masing-masing aula kantor desa setempat, Kamis (15/12/2022). 
Kedua Pemdes tersebut dalam penggunaan/penyerapan DD 2022 selama satu tahun disalurkan untuk penanganan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 telah usai dan berakhir dengan lancar dan sukses tanpa ada masalah.
Sejumlah 301 keluarga penerima manfaat (PKM) terdampak pandemi Covid-19 didua Pemdes tersebut mendapat BLT DD tahap ke 12/akhir sebesar Rp. 300 ribu/KPM di antaranya di Desa Kutayu sejumlah 118 KPM dan di Desa Rajawetan 183 KPM.
Nanang Syaefudin, selaku pendamping desa Kecamatan Tonjong mengatakan, dalam pantauannya selama ini kegiatan penyaluran penyerapan BLT DD 2022 untuk penanganan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di 14 desa yang ada dikecamatan Tonjong pada anggaran tahun 2022 ini berjalan lancar dan sesuai aturan yang ada.
Nanang menerangkan dari 14 desa se Kecamatan Tonjong jumlah KPM terdampak pandemi Covid-19 total ada 2332 KPM sebagai menerima BLT DD 2022 tahap yang ke 12/terakhir yang dicairkan di tiap desa mulai berlangsung dari 13 – 30 Desember 2022 mendatang. 
Sementara Kepala Desa (Kades) Rajawetan Suparjo melalui Sekretaris desa Kasmo mengatakan dengan berakhirnya pemberian BLT DD 2022 dan penyaluran akan kembali dilanjutkan pada DD tahun 2023 namun jumlah KPM akan mengalami berkurang dari jumlah KPM sebelumnya.
“Pengurangan jumlah PKM sebagai penerima BLT DD 2023 akibat adanya kebijakan Pemerintah/regulasi yang ada,” ujarnya.
Lanjut Kasmo pihaknya juga sampaikan kepada masyarakat terkait program BLT DD pada penyerapan DD tahun 2023 yang akan kembali disalurkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan pengurangan jumlah penerima dengan tepat sasaran dan dibagikan hanya kepada KPM yang kondisinya sangat membutuhkan di antaranya miskin extrim dan saya berharap kepada masyarakat agar nantinya tidak terjadi kecemburuan sosial antar KPM,” tuturnya.
Kasmo menambahkan penyaluran BLT DD 2023 mendatang dengan jumlah PKM sebagai penerima berkurang dan bagi PKM. pada tahun 2023 tidak menerima kembali BLT DD agar dapat memahami dan memaklumi program BLT DD 2023 tersebut.
“Dalam pengurangan jumlah KPM pada alokasim DD 2023 dalam penanganan pandemi Covid 19 ini Pemdes Rajawetan akan menyesuaikan dengan aturan Pemerintah Pusat maupun regulasi yang ada,” pungkasnya.(imam)

Baca Juga :  Haedar Nashir: Lingkungan Kehidupan Beragama di Sekolah Harus Menyenangkan