Hadir dalam acara peluncuran KTA tersebut diantaranya Plt Bupati Pemalang yang diwakili Penjabat (Pj) Sekda, M.Sidik beserta rombongan. Tampak hadir pula ketua Indonesia Maritime Crewing Agents Association (IMCAA), Hengky Wijaya.
Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekda, M. Sidik menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pemalang berkomitmen memberikan fasilitas terhadap calon pekerja migran agar mereka merasa nyaman.
“Nyaman yang dimaksud ialah memberikan kemudahan para pencari kerja dan memberikan solusi agar tidak terbebani masalah ekonomi,” ujarnya.
Karena untuk mencari kerja di luar negeri, kata dia, calon pekerja migran membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ia menyebut bahwa di Kabupaten Pemalang ada 24 perusahaan pekerja migran Indonesia, dimana 20 diantaranya bergerak dibidang perikanan.
Dirinya pun menegaskan akan terus mendorong tenaga kerja migran di Pemalang agar semakin bertambah dalam rangka mengurangi angka pengangguran.
“Salah satu bentuk dorongannya adalah dengan program kredit tanpa agunan (KTA),” tukasnya.
Sementara, ketua Indonesia Maritime Crewing Agents Association (IMCAA), Hengky Wijaya menyampaikan rasa terima kasih atas program kredit tanpa agunan untuk anak buah kapal yang bekerja di luar negeri.
“Bantuan ini tidak akan diberikan tanpa ada dukungan dari semua pihak. Termasuk dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang,” terang Hengky.
“Saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui BP2MI, Kementerian BUMN, Bank BNI serta Pemkab Pemalang atas program ini untuk pekerja awak kapal perikanan luar negeri,” imbuh Hengky seraya berharap semoga dengan program KTA ini dapat meringankan beban biaya bagi calon pekerja migran, khususnya bagi ABK.
Dia menambahkan bahwa dalam memberikan perlindungan bagi ABK, IMCAA telah menjalin kerjasama dengan BPJS. Ini dilakukan IMCAA dalam rangka melindungi pekerja migran dan ABK untuk mendapatkan jaminan sosial.