Scroll ke Atas
Berita Utama

@Inibumiayu, Akun Komunitas Yang Tidak Menerima Iklan Politik

44
×

@Inibumiayu, Akun Komunitas Yang Tidak Menerima Iklan Politik

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Instagram merupakan salah satu media sosial yang popular di seluruh dunia, dengan menggunakan Instagram kita bisa mengunggah foto atau video pribadi yang kita inginkan untuk dilihat orang banyak. 
Namun bukan hanya itu saja, selain dapat mengunggah foto/video pribadi, Instagram juga bisa digunakan untuk promosi barang/jasa yang kita tawarkan, tidak sampai disitu Instagram bisa digunakan sebagai media komunitas yang di dalamnya berisi informasi terkait kejadian/peristiwa yang terjadi di daerah tersebut.
Akun Inibumiayu merupakan sebuah komunitas dan aktif di media Instagram yang dibuat pada tahun 2015, akun ini membahas seputar berita/kejadian yang berada di Bumiayu dan sekitarnya. Selain itu, akun inibumiayu juga memposting tempat wisata yang berada di Bumiayu dan sekitarnya. Bukan hanya itu, akun tersebut juga merupakan akun kritik kepada pemerintahan.
Selain memiliki akun Instagram, Inibumiayu juga memiliki akun twitter untuk share berita lokal, akun spotify untuk podcast, website seperti kangen traveling dan jurnal pantura, akun youtube dengan nama channel bentang media. Dengan nama akun tersebut, Inibumiayu belum melakukan legalitas untuk namanya, saat ini tim Inibumiayu masih berfokus pada mencari audiens dan kritik pemerintah.
Sumber income Inibumiayu adalah dari paid promote, dengan rate card perbulannya berbeda-beda. Banyak permintaan iklan yang masuk namun, tidak jarang akun Inibumiayu menolak iklan yang masuk, alasannya adalah karena iklan tersebut tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan, menyinggung SARA, dan tawaran iklan aneh contohnya peninggi badan. 
Mengingat sekarang sudah memasuki masa kampanye, akun tersebut tetap tidak menerima iklan kampenye dari politisi-politisi yang mempromosikan dirinya. Jika ada iklan politik yang masuk, tentunya dilakukan secara softselling. Bayu sebagai admin Inibumiayu juga mengatakan bahwa jika dibandingkan untuk memilih lebih mengiklankan terkait iklan politik atau iklan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), maka tim dari Inibumiayu tentunya lebih memilih iklan KPU.
“Kalo semisal ada iklan masuk KPU atau politik ya pasti kita ngambilnya KPU ya.  Kalo semisal dari politik itu secara konten softselling tidak menjatuhkan satu sama lain kenapa engga diambil gitu,” kata Bayu.
Iklan politik yang tidak diterima oleh akun Inibumiayu adalah iklan yang secara terang-terangan mempromosikan dirinya atau hardselling 
“Untuk iklan kampenye politik yang secara terang-terangan tidak menerima ya,” ucap Bayu.
Namun, akun tersebut tetap menerima iklan terkait program kerja/kegiatan dari suatu politisi.
“Tapi misalnya politisi A punya program kerja nah yang kita promosikan itu program kerjanya. Dulu pernah ada politisi yang mengadakan Sunmor (Sunday morning) di SMA Muhammadiyah Bumiayu dan yang kita promosikan adalah Sunmornya itu, bukan politisinya,” pungkas Bayu saat diwawancarai di Bumiayu, Brebes (11/12/2022).*
*Penulis: Rizka Putri Ranbulan,  mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban di Brebes.

Baca Juga :  Rangksian HUT Polwan, Polwan Polres Brebes Anjangsana Ke Sejumlah Purnawirawan