Scroll ke Atas
Berita Utama

Doni Akbar, SE Sampaikan Kontribusi Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Terhadap Migas Nasional

129
×

Doni Akbar, SE Sampaikan Kontribusi Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Terhadap Migas Nasional

Sebarkan artikel ini

 

EMSATUNEWS.CO.ID, PEKALONGAN – Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN, Doni Akbar, SE mendorong PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk meningkatkan kinerja dan capaiannya dalam memenuhi kebutuhan dan ketahanan energi nasional.Hal itu ia sampaikan pada sosialisasi peran PHE terhaadap Migas Nasional di hotel Santika Pekalongan pada Minggu, 28 Mei 2023.

Doni menjelaskan, PT Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream, berperan sebagai kontributor utama produksi migas nasional. 

“Pada tahun 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional. Berdasarkan data Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga tahun 2050 dimana energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional,” kata Doni di hadapan 200 peserta yang hadir pada sosialisasi tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut, kata Doni,  volume kebutuhan akan energi fosil pun akan terus meningkat sehingga PHE sebagai kontributor utama harus konsisten menjalankan proses bisnis secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.  

Baca Juga :  Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Sejak Dini, Pasiter Kodim 1710/Mimika Bekali Materi Wawasan Kebangsaan Kepada Peserta Persami Pramuka Saka Wira Kartika

 

“Untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, PHE menjalankan tiga strategi utama , yang pertama untuk melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) di wilayah kerja eksisting, PHE melakukan pengeboran sumur pengembangan dan perawatan sumur,” ucap Doni. 

“Strategi kedua, PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Dalam strategi terakhir, PHE menjalankan akuisisi di wilayah kerja baru dengan bekerjasama melalui partner dan melakukan ekspansi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam rangka mendukung Green Strategy PT Pertamina (Persero), PHE tentunya berupaya untuk melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan. 

“Hal ini tercermin dari project gas yang telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2022 yaitu Proyek,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan di Tengah Tantangan Global

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil)  X ini mengemukakan bahwa strategis nasional pengembangan lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Jawa Timur dan temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia. 

 

Masih menurut Doni, seluruh strategi yang dijalankan memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit, sehingga PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, di antaranya pendanaan dan langkah-langkah investasi yang transparan agar kegiatan operasional bisa berjalan lancar untuk menjaga ketahanan energi nasional. Saat ini, negara kita merupakan negara net importir minyak dimana produksi minyak dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan minyak nasional sehingga diperlukan komitmen pemenuhan target produksi minyak nasional. 

“Dengan tersedianya investasi, baik melalui pasar keuangan maupun partnership, maka PHE dapat berkembang dan menjaga keberlanjutan hulu migas nasional serta diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan migas dalam negeri,” pungkasnya.(Fahroji)