Scroll ke Atas
Kesehatan

SMP N 2 Ampelgading Bersama Puskesmas Losari Gencarkan Gerakan Cegah Stunting

387
×

SMP N 2 Ampelgading Bersama Puskesmas Losari Gencarkan Gerakan Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – SMPN 2 Ampelgading berkolaborasi dengan Puskesmas Losari menggelar kampanye “Germas Aksi Bergizi dan Gerakan Cegah Stunting”.
Kegiatan tersebut telah sukses mengajak 100 peserta perwakilan dari kelas VII, VIII, dan IX.
Mereka akan mendapatkan bekal pengetahuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan gaya hidup sehat dalam mencegah stunting pada anak-anak. 
Dalam kata sambutannya Kepala Sekolah SMPN 2 Ampelgading, Bahrun Rosyid, S.Ag., M.A menyampaikan tentang pola berpikir yang sehat.
” Betapa pentingnya perubahan mindset terhadap gizi dan pola hidup sehat,” ucap Bahrun, Kamis (3/8/2023).
Sementara, petugas Puskesmas Losari berperan sebagai narasumber menyampaikan materi-materi mendalam tentang isu kesehatan masyarakat. 
Peserta diajak untuk memperhatikan asupan makanan sejak dalam kandungan, dan diberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip Germas seperti aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian ASI eksklusif, dan penolakan terhadap asap rokok.
Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi berharga mengenai anemia pada remaja dan cara mencegahnya melalui asupan zat besi dan nutrisi lainnya. Kampanye ini juga mengedukasi peserta tentang penyakit frambosia atau Patek, termasuk gejala, penularan, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
“Momen penting dalam kampanye ini adalah pemahaman mendalam tentang stunting dan bagaimana gizi yang tepat pada periode pertumbuhan anak dapat mencegahnya. Para peserta diberikan contoh praktis untuk mengimplementasikan pengetahuan ini dalam mendukung pertumbuhan optimal anak-anak,” terangnya.
Melalui kolaborasi erat antara SMPN 2 Ampelgading dan Puskesmas Losari, kampanye ini berhasil meningkatkan pemahaman tentang kesehatan dan pencegahan stunting. Dalam menghadapi masalah kesehatan kompleks, sinergi semacam ini menjadi kunci keberhasilan.
Kerjasama antara kedua entitas ini tidak hanya terlihat dalam pelaksanaan acara, tetapi juga dalam perencanaan dan evaluasi yang cermat. 
Hasil dari kolaborasi ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat dengan solusi yang berkelanjutan. (SKM)

Baca Juga :  Nakes Honorer Akhirnya Direspon, Bupati Brebes Akan Membuat Surat Usulan dan Tembusan ke Menpan-RB.