EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDIP DR Harris Turino ST SH MSi MM Bersama Kementrian Koprasi dan UMKM (Kemenkop UMKM) siap mendukung peningkatan dan penguatan para pelaku UMKM di daerah. Hal tersebut dibahas dalam Sosialisasi Program Strategis Kemenkop UMKM yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Tenggeran, Kecamatan Tonjong pada Minggu, 24 September 2023.
Dalam sambutan Harris Turino menyampaikan, untuk menghadapi dan menyambut Era Globalisasi atau yang lebih dikenal dengan perdagangan bebas, pentingnya para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu produk yang akan dijual.
Untuk itu, dirinya mendorong agar para pelaku UMKM di daerah, khususnya di wilayah Kecamatan Tonjong untuk terus bangkit dalam menciptakan produk-produk yang layak jual. Sehingga mampu bersaing dengan pruduk dari luar wilayah dan luar negri.
“Saya akan bantu dan suport para pelaku UMKM daerah terutama Brebes khusuanya wilayah Tonjong, agar mereka mampu berdaya saing dengan produk lainnya di pasaran,” tegas Harris.
Menurutnya, persaingan produk olahan UMKM bukan hanya dari kualitas dan rasa makanannya saja, melainkan dari segi tampilan kemasanpun ikut mempengaruhi nilai jual.
Pengemasan produkpun banyak dikeluhkan oleh para UMKM, untuk itu dirinya bersama Kemenkop akan berupaya mendukung pembangunan rumah kemasan di Kabupaten Brebes.
“Kesulitan kemasan saya pahami, untuk itu kami telah mengusulkanya ke pusat untuk segera dibangun rumah kemasan,” ungkapnya.
Lebih lanjut terang Harris, di tahun lalu ada tujuh usulan pembangunan se Indonesia, dan menjadi rebutan. Akan tetapi alhamdulillah saya dapat memprioritaskan satu pembangunan yaitu di Kabupaten Tegal tepatnya di Kota Slawi.
Harris juga mengungkapkan, dalam waktu dekat dirinya segera mengupayakan untuk pembangunan rumah kemasan di Brebes. Ia berharap langkah dari Kemenkop, dalam hal ini Dinas Koprasi UKM dan Perdagangan Brebes untuk mampu mendorong dalam upaya meningkatkan kualitas produk dari para pelaku UMKM sehingga maju dan sukses.
“Program-program bagi masyarakat telah kami upayakan dari mulai pengobatan gratis marathon setiap hari satu desa, ini telah dilakukan dari tahun lalu sampai saat ini sudah sekitar tiga ratus desa lebih di Kabupaten Brebes dan Tegal serta Kota Tegal. Bahkan bila ada masyarakat yang kurang mampu belum punya listrik akan saya upayakan pemasangan gratis,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Zaenudin Karmo Ali mengungkapkan, produk-produk olahan UMKM saat ini dari soal kualitas rasa tidak kalah dengan produk yang ada di Swalayan, namun untuk memiliki nilai jual tentu kemasan ikut berpengaruh dalam menarik minat konsumen.
“Seperti contoh Rengginang dari rasa sudah sama-sama enaknya tapi dari cara pengemasan para pelaku UKM harus lebih ditingkatkan lagi sehingga produknya bisa masuk ke Swalayan-swalayan dan mampu untuk bersaing,” ucap Zaenudin.
Disamping pengolahan dan kemasan, Ia berharap kepada DPR RI dalam hal ini Harris Turino untuk mampu memudahkan layanan pupuk dan berharap harganya bisa murah dan terjangkau bagi petani, sehingga berimplikasi pada sumber pangan seperti beras yang akan menjadi bahan olahan bagi pelaku UMKM sehingga harganya terjangkau dan memudahkan dalam berproduksi.
“Dengan layanan pupuk yang mudah dan murah, diharapkan memudahkan para pelaku UKM, karena apa bila bahan dasar pangan murah akan memperlancar dan memudahkan bagi pelaku UKM dalam meproduksi usahanya sehingga UMKM bisa maju dan naik kelas,” harapnya.
Kepala Desa Tenggeran Bustomi SH menyampaikan terimakasih atas kehadiran Anggota DPR RI Harris Turino, Ia berharap dengan hadirnya anggota dewan pusat dapat mempererat hubungan silaturahim antara masyarakat dan wakilnya di parlemen, sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan warga masyarakat Desa Tenggeran.
“Saya ucapkan terimakasih pada Bapak Harris Turino semoga pertemuan ini dapat bermanfaat, terutama dalam merealisasikan program-programnya sehingga memberikan dampak yang lebih baik guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Brebes, khususnya di Desa Tenggeran ini,” ucapnya.***