EMSATUNEWS.CO.ID, PEKALONGAN – Untuk membantu warga terdampak banjir akibat luapan air Waduk PT. Hardeses di Desa Wangondowo Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, Polda Jawa Tengah meluncurkan puluhan personel dari Direktorat Samapta, Kamis (14/3/2024).
Personel Dit Samapta di pimpin Kasubdit Gassum, AKBP Sumantri, sejumlah 21 personel ditugaskan untuk melakukan pembersihan sekaligus membantu mengevakuasi barang-barang milik warga ke tempat aman.
Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Pol. Risto Samodra, membenarkan pengiriman personel tersebut dan menegaskan Dit Samapta Polda Jateng, tengah berkordinasi dengan BPBD dan Pemda setempat untuk penanganan banjir di kawasan tersebut.
“Benar, personel Direktorat samapta telah dikirimkan ke Pekalongan beserta truk dan alat-alat yang dibutuhkan untuk membantu evakuasi dan membersihkan lingkungan akibat luapan banjir. Selanjutnya penanganan banjir dikoordinasikan dengan Pemprov Jateng, BPBD dan Pemda Pekalongan,” kata Kombes Pol Risto Samodra, Jumat (15/3/2024).
Disebutnya, Polda Jateng saat ini tengah menyiapkan bantuan tenaga medis dan trauma healing yang siap diberangkatkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Terkait pengamanan lingkungan sekitar lokasi banjir, Kombes Pol Risto Samodra menerangkan bahwa Polda Jateng memberdayakan personel Polsek dan Polres setempat.
“Pengamanan lingkungan inadalah hal yang krusial untuk memberi rasa aman kepada warga yang terdampak banjir,” terangnya.
Personel Polres dan Polsek di sekitar lokasi akan diberdayakan untuk membantu kelancaran pemberian bantuan serta patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas.
“Dalam situasi bencana, potensi kriminal tetap ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, mereka bisa saja memanfaatkan situasi untuk mengambil barang-barang yang ditinggal warga. Untuk itu, patroli akan dilaksanakan intensif untuk mengeliminir potensi gangguan Kamtibmas,” paparnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Satake Bayu Setianto menambahkan bahwa Polda Jateng berupaya memberikan bantuan sebagai aksi tanggap terhadap bencana yang terjadi di seluruh Provinsi Jateng.
“Sebagai implementasi dari slogan Polda Jateng hadir, disiapkan personil beserta bahan bantuan yang diperlukan warga terdampak banjir, terkait penanganannya dikoordinasikan dengan stakeholder terkait,“ ungkapnya.
Terkait kondisi lalu lintas di cuaca hujan ekstrim seperti saat ini, Kombes Pol Satake menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Cuaca hujan ekstrim adalah faktor alam yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
“Dalam momen operasi keselamatan lalu lintas saat ini, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati saat cuaca ekstrim. Hujan deras sering diiringi dengan tanah longsor dan pohon tumbang. Kurangi kecepatan saat berkendara, karena hujan deras membuat pandangan pengemudi menjadi terbatas. Genangan air yang ada di jalan juga dapat membuat kendaraan tergelincir, bila tidak berhati-hati,” tutupnya. (Dun/Yan).