EMSATUNEWS.CO.ID-BOGOR – Ruang Rampai adalah community mall yang menjadi ruang untuk aktivitas bisnis dan ekonomi kreatif seluruh komunitas maupun pelaku UMKM di Kota Bogor. Maraknya pergerakan dan dorongan dari pemerintah untuk memajukan industri ekonomi kreatif dan pelaku UMKM di area Bogor menjadi pemantik bagi kemunculan community mall Ruang Rampai.
Berlokasi di Bogor Selatan, Ruang Rampai merupakan perubahan wujud dari Tajur Trade Mall (TTM), salah satu pusat perbelanjaan ikonis di kota hujan yang berjaya pada masanya. Revitalisasinya dimulai dari Desember 2023. Ruang Rampai sendiri hadir sebagai respons dari berkembangnya berbagai pelaku ekonomi kreatif, pergerakan komunitas, dan pelaku UMKM di area Bogor.
Pergerakan community mall ini diawali dengan perhelatan acara musik bertajuk Selatan di Kota Hujan yang menghadirkan berbagai musisi ternama Kota Bogor. Mulai dari Still Virgin, Swellow, The Basement Dry, Topi Jerami, Hidden Message, Tomskate, The Jansen, hingga Cause.
Acara yang dihadiri lebih dari 600 orang itu didukung oleh berbagai komunitas di Kota Bogor. Ini menjadi awal bagi Ruang Rampai untuk dapat menjadi ruang baru bagi seluruh komunitas, pelaku ekonomi kreatif, dan pelaku UMKM dalam melakukan eksplorasi dan berinovasi. Tujuannya untuk bersama-sama memajukan industri kreatif Kota dan Kabupaten Bogor.
Iqbal Mahendra M. Adividya selaku Co-founder Ruang Rampai menyebutkan bahwa Ruang Rampai diharapkan bisa menjadi ruang baru bagi komunitas kreatif dan pelaku UMKM di Kota dan Kabupaten Bogor. Adanya Ruang Rampai seharusnya dapat menjadi katalisator bagi pergerakan-pergerakan kreatif baru yang lebih progresif dan inovatif, sekaligus mendorong kolaborasi antar pelaku ekonomi dan komunitas kreatif.
Ruang Rampai dibuka secara resmi untuk umum pada 19 April 2024. Peresmian ini ditandai dengan pagelaran acara TajoorTradmarkt yang digelar pada 19-21 April 2024. Tak ingin melupakan sejarah dari ‘rumah’ aslinya, nama Tajoor Tradmarkt pun diambil Tajur Trade Mall. “Kami ingin terus membawa nama Tajur Trade Mall yang selama ini sudah dikenal oleh masyarakat, sehingga acara ini kami sebut dengan TajoorTradmarkt,” ujar Iqbal.
TajoorTradmarkt diramaikan oleh berbagai brand asal Bogor, seperti Treant, Paalm, Chemistry, Bakmi Haopeng, Nasgor Babat Konco Luwe, dan masih banyak lagi. Tidak hanya brand lokal Bogor yang terlibat, tapi ada juga jenama besar seperti Tomoro dan Es Teh Indonesia.
Selain berbelanja dan menikmati berbagai jajanan, TajoorTradmarkt juga menghadirkan The Nifty Radio, Hadson, The Safari, Masepakabar, Mikaila & Rully, Tua-Tua Keladi, Ambarila, Dreane, dan The Basement Dry, kegiatan komunitas taekwondo, Vespa, sepeda, dan diecast. Ada juga kegiatan menarik lainnya, seperti workshop kreatif tentang musik, digital marketing, dan perfumery workshop.
Sesuai namanya, Ruang Rampai diharapkan bisa menjadi seperti istilah bunga rampai yang berarti kumpulan karya tulis. Dalam hal ini, kami berharap Ruang Rampai bisa menjadi wadah baru bagi kumpulan karya dari komunitas dan pelaku UMKM di area Bogor.
Kolaborasi Ruang Rampai dengan Permata Bank. Berdasarkan statistik resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM, keberadaan UKM menyumbang sekitar 60% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia, senilai USD 1 triliun, dan menyediakan 70% dari total biaya tenaga kerja. Usaha mikro, kecil, dan menengah ini adalah mesin pertumbuhan ekonomi dan peluang yang memiliki dampak besar dan luas pada mobilitas sosial-ekonomi di negara ini.
Untuk itu, Ruang Rampai berkolaborasi dengan PermataBank dalam gelaran TajoorTradmarkt. Ini merupakan awal kolaborasi jangka panjang dari keduanya. Sebagai rekanan eksklusif, PermataBank nantinya akan terus mendukung beragam kegiatan Ruang Rampai.
“Ruang Rampai sangat terbuka dengan berbagai kesempatan kolaborasi, dan kerja sama antara Ruang Rampai dengan PermataBank ini dibangun untuk memberikan akses kepada pelaku ekonomi kreatif dan UMKM ke sektor perbankan,” ujar Iqbal.
Dengan memanfaatkan potensi UMKM melalui digitalisasi, PermataBank dan Ruang Rampai berkolaborasi untuk meningkatkan ekonomi Indonesia dengan memberdayakan komunitas UMKM terutama di Bogor untuk memberikan kemudahan, khususnya dalam hal pembayaran digital dan akses modal pada peminjaman digital.
“Kami berharap kolaborasi antara Ruang Rampai dengan Permata Bank sebagai rekanan eksklusif dapat membantu seluruh pemangku kepentingan yang akan terlibat di Ruang Rampai untuk maju ke arah yang positif,” pungkasnya.
Sementara, Dedie Rachim mantan Wakil Walikota Bogor hadir dan mengunjungi Ruang Rampai. Dedie mengatakan, ini adalah terobosan baru dan kreativitas seorang pengusaha untuk mencari solusi dalam kepentingan situasi kekinian. Jadi memang kreatif anak muda dan UMKM di Kota Bogor ini sedang maju dan berkembang. “Kalo memang ini di fasilitasi, saya pikir tempat ini akan ramai dan juga cukup menjadi tempat yang cocok untuk anak anak muda,” ucap Dedie.
Dedie juga mengapresiasi Ruang Rampai yang membantu para UMKM melalui perbankan Permata Bank. “Yaa, dengan adanya kerjasama dengan Permata Bank, akan sangat membantu para UMKM. Mereka bisa membuka usaha disini dan diganti penuh oleh Ruang Rampai dan Permata Bank. Sangat bagus ini,” tutup Dedie. (FRM)
