Emsatunews.co.id, Pemalang – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengambil langkah strategis untuk menekan angka pengangguran yang menjadi salah satu masalah utama di wilayah tersebut.
Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T., menyatakan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan dengan cara membuka peluang investasi yang luas bagi para investor. Dalam acara talk show yang diadakan di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja setempat, Bupati Mansur menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberikan kemudahan perizinan bagi perusahaan yang ingin mendirikan usahanya di Pemalang. “Kami mendukung penuh para investor untuk masuk dan berinvestasi di Kabupaten Pemalang. Kami akan mempermudah proses perizinan,” ujar Mansur.Rabu(1/05/2024)
Lebih lanjut, Mansur menambahkan bahwa selain menarik investor dari luar wilayah, Pemkab Pemalang juga mendorong pengusaha lokal untuk membangun dan mengembangkan usahanya di daerah. “Kami pro investasi dan membuka selebar-lebarnya peluang bagi investor untuk membangun pabrik atau tempat wisata di Pemalang,” sambungnya.
Menurut Bupati, langkah ini tidak hanya akan menekan angka pengangguran tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pemalang. “Dengan adanya investasi ini, pekerjaan yang tersedia akan diisi oleh warga lokal, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mansur juga meminta dinas terkait untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh industri yang akan masuk ke Pemalang. “Sebagai contoh, jika akan ada pabrik sepatu yang dibangun di sini, kami akan memastikan bahwa Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan sudah siap. Balai Latihan Kerja (BLK) akan melakukan penjaringan dan pelatihan bagi warga Pemalang, sehingga ketika industri tersebut beroperasi, SDM asli Pemalang sudah siap untuk bekerja,” tutup Mansur dengan penuh optimisme.
Dengan inisiatif ini, Pemkab Pemalang berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.**( Joko Longkeyang )
