Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T.,M.Ling mengungkapkan strategi Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dalam mengelola sampah, dengan fokus pada pengelolaan sampah di tingkat desa. Menurutnya, beberapa desa seperti Desa Penggarit, Desa Bojongnangka, Desa Susukan, serta wilayah Kecamatan Randudongkal dan Moga telah menjadi contoh dalam pengelolaan sampah.
“Sampah minimal harus dikelola di desa. Desa Penggarit, misalnya, telah mengelola sampah dengan menggunakan insulator dan reaktor. Insulator digunakan untuk pembakaran, sementara reaktor digunakan untuk menghasilkan bio karbon,” ungkap Mansur.Minggu (30/6/2024).
Bupati juga menekankan bahwa Desa Bojongnangka, Desa Susukan, dan beberapa desa lainnya juga telah berhasil mengelola sampah menjadi pupuk organik. Mansur meminta dukungan dari warga Muhammadiyah dan masyarakat Pemalang untuk terus melanjutkan langkah-langkah ini.
Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup PCM Taman turut diisi dengan penanaman pohon keras di lokasi wakaf warga Muhammadiyah di wilayah Kecamatan Taman. Mansur berharap pohon yang ditanam dapat tumbuh besar dan memberikan manfaat, termasuk menyerap panas bumi yang semakin tinggi.
Ketua PCM, Hermanto, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum. Sebagai bagian dari acara, dilakukan juga penyerahan bantuan dari Baznas kepada tiga warga Kecamatan Taman.
Dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat merupakan kunci dalam mengatasi masalah sampah dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang. Semoga langkah-langkah positif ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang baik bagi Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang ).
